BANTAN- Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh kecewa ketika melihat bangunan ruang belajar SMA 3 Bantan di Desa Teluk Lancar, belum juga rampung. Padahal, bangunan sekolah3 lokal tersebut sudah mulai dikerjakan sejak tahun 2011 lalu.
Kekecewaan orang nomor satu di Negeri Junjungan tersebut terlihat saat dirinya bersama sejumlah pejabat Bengkalis meresmikan sejumlah proyek program PNPM Mandiri di Desa Teluk Lancar, Kamis (15/11) lalu. Saat itu, Bupati meresmikan gedung SMA 3 yang dibangun melalui program PNPM Mandiri.
“Yang dibangun melalui program PNPM Mandiri selesai, tapi yang dibangun Dinas Pendidikan tidak selesai. Apa persoalannya, mengapa tahun ini tidak dikerjakan,” kesal Bupati.
Sayangnya saat Bupati “marah” tak seorangpun pejabat dari Dinas Pendidikan berada di lokasi tersebut, sehingga tidak ada yang bisa menjelaskan mengapa gedung sekolah yang hanya 3 lokal itu tidak selesai kendati sudah mulai dibangun sejak 2011.
Karena tidak ada pejabat Disdik, Bupati lantas meminta Camat Bantan, Muhammad Nazly untuk melaporkan kegiatan pembangunan gedung SMA tersebut. Bupati bahkan meminta laporan tersebut sudah ada di meja kerjanya, Senin lusa.
“Tahun 2014 bangunan sekolah ini harus selesai. Saya minta laporan tentang sekolah ini sudah ada di meja kerja saya, Senin besok,” geram Bupati.
Saat ini bangunan sekolah tiga lokal tersebut baru ikat batu, belum diatap dan diplaster. Mulai dibangun pada tahun 2011, namun kemudian terhenti. Tidak jelas apa persoalannya, padahal gedung tersebut sangat dibutuhkan.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan saat dihubungi mengatakan, keinginan menjadikan daerah ini sebagai Kota Pendidikan terhambat oleh banyak hal. Selain persoalan eksternal seperti ketersedaiaan sarana prasarana, juga prsoalan internal. Yakni komitmen penyelenggaran kebijakan itu sendiri.
”Sehebat apapun Bupati kalau bekerja sendiri, mengawasi sendiri, ya hasilnya tidak akan maksimal. Ini contohnya, program pembangunan sarana pendidikan masih terkendala karena tidak didukung oleh para stake holder. Wajar kalau Bupati kesal dengan temuan seperti ini,” papar pria yang akrab disapa Eet ini. (MC Riau/din)