Sabtu, 26 Rajab 1446 H | 25 Januari 2025

ROHIL - Sebanyak 300 hektar lahan pertanian kedelai di Kepenghuluan Pedamaran, Kecamatan Pekaitan terendam banjir, areal pertanian kedelai pun terancam gagal panen.

"Dari data kita total lahan pertanian kedelai yang ada di Kabupaten Rohil seluas 900 hektar, yakni seperti Kecamatan Pedamaran, Kecamatan Bangko dan Kecamatan Sinaboi, sedangkan lokasi yang terendam banjir hanya berada di Kecamatan Pedamaran."kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Rohil Muslim, Jumat (15/11).

"Sebelum banyak yang beralih fungsi luas areal lahan pertanian kedelai mencapai ribuan hektar, kini sudah ditanami dengan pohon sawit. Kita sedang usulkan perda tentang larangan alih fungsi lahan sehingga pertanian palawija dapat terselamatkan."jelasnya.

Muslim menambahkan, perubahan iklim yang terjadi menyebabkan sulitnya memprediksi cuaca, sekaligus mengatur waktu musim tanam bagi petani palawija dan pertanian padi. Dirinya mencontohkan, musim hujan yang diprediksi Bulan September tenyata berganti menjadi musim kering. Hal ini membuat petani kesulitan dalam menentukan musim tanam.

"Kita prediksi September hujan gak taunya kering, ketika ditanam iklim berubah menjadi musim hujan. Perkiraan saya sampaiBulan Nopember curah hujan tetap tinggi. Untuk mengganti tanaman yang rusak (puso-red) milik petani, kita belum memiliki dana yang cukup, makanya kita minta bersabar."ujarnya.

Dikatakan, untuk saat ini produksi kedelai yang tersedia hanya mampu menutupi kebutuhan lokal dan tidak dapat memenuhi kebutuhan diluar daerah. Lanjutnya, mengatasi persoalan pertanian sendiri, dinas pertanian dan peternakan memiliki tenaga penyuluh yang ditempatkan distiap kecamatan.

"Kemarin dari rapat kita sudah usulkan kompensasi terhadap petani, kalau dana tersedia kita akan ganti dengan benih bersubsidi, seperti di Kecamatan Kubu mendapat bantuan 22 ton bantuan benih, Kecamatan Sinaboi. Sedangkan di Kecamatan Sinaboi petani menganggti benihnya sendiri."tuturnya.

Tenaga Penyuluh 76 Orang
Dinas Pertanian dan Peternakan Rohil kini memeiliki 76 orang tenaga penyuluh, sedangkan untuk penyuluh dokter hewan, peternakan sebanyak 14 orang. Untuk memaksimalkan tugas dan tanggungjawab, penyuluh dokter hewan ditempatkan 6 titik lokasi.

"Untuk Bangko meliputi Bangko dan batu Hampar. Kemudian Tanah Putih tanjung Melawan meliputi Bangko Pusako, Pekaitan Kubu. Sedangkan Pujud meliputi Tanah Putih Sedinginan, Rantau Kopar. Untuk Bagansinembah meliputi wilayahnya sendiri. Selanjutnya untuk Simpang Kanan meliputi pasir Limau Kapas."terangnya singkat.(MC Riau/ayu)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Jokowi Minta Sistem Pembinaan Atlet Nasional Direview Total

Kamis, 10 September 2020 | 00:44:11 WIB

Gubri Saksikan Haornas ke 37 Secara Virtual

Kamis, 10 September 2020 | 00:19:31 WIB