BENGKALIS – Wakil Bupati Bengkalis Suayatno mengatakan bisnis perbankan yang terus bermunculan di Kabupaten Bengkalis merupakan bukti bahwa Bengkalis tumbuh pesat. Iklim investasi maupun usaha di Negeri Junjungan terus berkembang dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, dapat menciptakan pemerataan ekonomi, mengurangi kemiskinan, meningkatkan daya beli masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan penduduk. Insya allah dengan dukungan bisnis perbankan, kita akan mampu menyongsong hari esok yang lebih baik,” ujar Suayatno saat menyampaikan sambutan pada acara Pesta Rakyat Simpedes, Sabtu (16/11).
Kehadiran perbankan di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Bengkalis secara langsung akan turut menggerakkan roda perekonomian di daerah ini. Hal ini juga sebagai salah satu indikator keberhasilan dari kebijakan pembangunan ekonomi Kabupaten Bengkalis yang tertuang dalam RPJMD maupun visi dan misi kabupaten Bengkalis.
“Salah satu sasaran pembangunan ekonomi di kabupaten Bengkalis diarahkan mendorong pertumbuhan ekonomi serta menggerakkan ekonomi rakyat serta untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dasar,” ujar Suayatno.
Proses pembangunan suatu daerah butuh keterlibatan semua pihak, termasuk pihak swasta seperti pelaku bisnis perbankan. Untuk itu, dirinya berharap agar perbankan yang ada di Bengkalis, mampu memberikan kontribusi optimal bagi perkembangan dan kemajuan daerah ini, sehingga mendorong peningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten bengkalis.
Dalam menjalankan bisnisnya, keberadaan lembaga perbankan menurut Suayatno, dapat membantu para pelaku usaha kecil dan menengah dalam mengembangkan usahanya dan dapat mempekerjakan SDM lokal sehingga kehadiran perbankan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Wabup juga menghimbau kepada masyarakat kabupaten Bengkalis untuk membiasakan budaya menabung. Menabung merupakan salah satu kegiatan yang paling mendasar dalam perbankan. Oleh karena itu budaya menabung harus ditanamkan dan ditumbuhkembangkan sejak dini dalam diri anak-anak.
“Budaya gemar menabung merupakan salah satu peran aktif masyarakat ikut menyukseskan pelaksanaan pembangunan. Dengan menabung di bank, berarti secara langsung para penabung juga berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan. Terutama dalam membiayai dan mempercepat keberhasilan pembangunan perekonomian masyarakat,” ujar Suayatno seraya menambahkan, uang yang ditabungkan itu nantinya yang dikembalikan/dipinjamkan bank untuk mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat. (MC Riau/din)