Pekanbaru - Acara yang ditaja Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pekanbaru dan Badan Perpustakaan Arsip Daerah BPAD) Riau Pengobatan gratis bagi masyarakat Pekanbaru di Perpustakaan SoemannHS, Ahad  (17/11) jalan Cut Nyak Dien cukup sukses. Tampak ribuan masyarakat Pekanbaru menyambut antusias pengobatan massal gratis tersebut.  Bahkan masyarakat rela antri, demi mendapatkan pelayanan medis dảri 163 dokter umum dan spesialis.

Salah seeorang warga, Martin Hendri (62) kepada mediacenter.riau.go.id mengatakan, jika pengobatan gratis massal ini sangat membantu masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. "Alhamdulillah ini sangat membantu sekali. Tidak hanya biaya, tetapi juga kita diberikan kesempatan untuk berobat dan tidak perlu ke sana kemari. Cukup di sini saja," kata Martin.

Martin juga berharap agar kegiatan bhakti sosial pengibatan gratis ini Ä‘ilaksânakan sesering mungkin. "Kalau bísa dalan satu tahun itu, dua kali dilaksanakan," harapnya.

Ketua Panitia Bhakti Sosial IDI Pekanbaru dr Chairul Nasir mengaku, sangat púas dengan antusiasnya masyarakat menyambut kegiatan pengobatan gratis ini. Menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dokter kepada masyarakat.

"Banyaknya masyarakat yang datang ke sini, membuktikan băhwa kami itu ada. Inilah sumbangsih kami kepada masyarakat di Pekanbaru. Mudah-mudahan, kegiatan ini dapat bermanfaat," tuturnya.

Ketika disinggung adanya permintaan masyarakat agar kegatan pengobatan gratis dalam rangka HUT IDI yang Ke-63 ini dilakukan dua kali dalam setahun, Chairul mengaku akan mempertimbangkannya. Apalagi, kegiatan ini mendapat atensi masyarakat.

"Jangankan dua kali, empat kali dalam setahun pun bía kita laksanakan. Hanya saja, dokter-dokter kita ini kan memiliki kerterbatasan waktu. Tetapi itu, tetap akan kita pertimbangkan lagi,"sebutnya.

Sementara Kepala BPAD Riau H Chairul Riski menerangkan, jika pihaknya sangat mendukung kegiatan pengobatan gratis yang ditaja IDI Pekanbaru ini. Bahkan ke depannya, Riski berjanji akan mempersiapkan lokasi yang lebih bagus lagi.

"Kita siap mèmfasilitasi untuk pengobatan gratis ini. Ini kan demi untuk kepentingan masyarakat banyak dan tentu kita harus mendukungnya,"katanya.

Pantauan di lapangan, ribuan masyarakat baik tua dan muda terlihat berjejer mengambil nomor antrian untuk mendapatkan pelayanan medis dari dokter. Mereka juga memenuhi setiap susdut pelayanan medis yang tekah disesediakn panitia. (MC Riau/exa)