RENGAT - Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, mengimbau warga di sana untuk mengurangi aktivitas di luar rumah atau gedung guna mengantisipasi dampak kabut asap seperti penyakit infeksi saluran pernafasan atas (Ispa).
Kepala Dinas Kesehatan Inhu, Suhardi kepada pers, Rabu (26/2), mengatakan, kabut asap yang menyelimuti wilayah Inhu sangat berdampak bagi kesehatan masyarakat, terutama terhadap anak-anak dan lanjut usia. “Salah satu dampak kabut asap adalah penyakit Ispa dan saat ini berdasarkan laporan dari puskesmas jumlah warga yang terserang ISPA mengalami peningkatan,” katanya.
Suhardi menjelaskan, untuk mengurangi resiko terserang Ispa dan penyakit lainnya akibat kabut asap, diimbau agar warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, khususnya bagi anak-anak dan orang lanjut usia. “Kalaupun harus keluar rumah, kita berharap warga dapat menggunakan masker. Dinas Kesehatan Inhu sejak beberapa waktu lalu sudah menyebar masker di seluruh wilayah,” katanya.
Suhardi juga mengimbau, agar perbanyak konsumsi air minum dan buah-buahan dan segera datangi Puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya, jika ada gangguan kesehatan yang berhubungan dengan Ispa dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh resistensi yang tinggi terhadap buruknya kualitas udara saat ini di Inhu.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Inhu, Hefnan Endri mengungkapkan hingga Selasa (25/2), belum ada rencana untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar bagi pelajar SD maupun PAUD. Pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Inhu dan masih menunggu perkembangan kabut asap di Inhu. (MC Riau/ana)