RENGAT - Ratusan narapidana dan tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Selasa (4/3) juga melaksanakan Shalat Istisqa berjamaah itu untuk memohon kepada turun hujan.
"Ini karena kemarau panjang dan musibah kabut asap yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan dan lahan masih melanda seluruh daerah di Provinsi Riau, Khususnya di Kabupaten Inhu," kata kepala Rutan Rengat, Gumilar Budi Rahayu.
Ia mengatakan, pelaksanaan shalat minta hujan diikuti warga binaan (napi) dan petugas rutan beragama Islam. Sholat dan do'a juga dipimpin oleh warga binaan.
"Intinya meskipun kami di dalam penjara tapi tetap berdoa untuk kemaslahatan bangsa, khususnya di Riau, Indragiri Hulu. Mudah mudahan musibah yang merundung negeri ini segera berakhir," katanya.
Gumilar mengakui, selama hampir satu bulan terjadi kabut asap, belum ada warga binaan yang menderita ISPA. Hanya saja napi selalu dihimbau menjaga hidup sehat selama di penjara.
"Alhamdulillah, warga binaan di Rutan ini kompak. Ini contohnya, mereka yang beragama Islam menggelar sholat secara berjamaah untuk kemaslahatan umat. Begitu pula dengan warga binaan lainnya juga berdo'a dengan cara keyakinan masing - masing," tukas Gumilar. (MC Riau/ana)