Kamis, 23 Zulhijjah 1446 H | 19 Juni 2025

PELALAWAN - Bupati Pelalawan, Riau, M Harris mengingatkan para Camat dan Kepala Desa (Kades) agar tidak menjadi tumbal atau korban dari pengajuan proposal fiktif yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk meraup keuntungan dengan azas manfaat.

Harris menyatakan itu saat memberikan sambutan pada pelaksanaan pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Camat, Lurah, Kepala Desa yang digelar di Desa Langkan, Kecamatan Langgam, Selasa (11/3).

Turut hadir bersama bupati sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pelalawan, seperti Asisten I Drs Hadi Penandio, serta para pejabat eselon II dan III.

"Banyak yang sudah melapor adanya proposal dari birokrasi yang dicairkan Pemkab Pelalawan, namun tidak sampai kemasyarakat," katanya.

Salah satunya, demikian Harris, seperti mohon bantuan ternak oleh sekelompok orang lalu meminta tandatangan ke Kepala Desa sebagai bentuk dukungan.

Sedangkan setelah proposal cair, lanjut kata dia, maka Kepala Desa malah balik bertanya kepada pemkab soal bantuan tersebut yang tidak sampai kepada mereka.

"Dengan adanya kejadian tersebut, maka saya dengan tegas mengingatkan kepada para Camat dan Kepala Desa agar tidak menjadi tumbal atau korban dari pengajuan Proposal Fiktif yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk meraup keuntungan dengan azas manfaat tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, praktek seperti ini sangat tidak terpuji dan akan menimbulkan permasalahan. Pasalnya, sesuai Amaran dari Mendagri dan KPK, dana bantuan sosial (bansos) dan dana hibah agar kembali dicek peruntukannya oleh Pemkab Pelalawan khususnya tim verifikasi Bansos dan dana hibah.

"Untuk itu, maka saya minta tim verifikasi dapat lebih cermat dalam menyeleksi proposal - proposal yang masuk. Jadi, jangan sampai tim ferivikasi ini terpengaruh dengan janji - janji manis yang bakal menjerat kita semua. Dan begitu juga kalau ada sekelompok anggota dewan yang akan memperjuangkan proposal dengan meminta tandatangan Camat dan Kades, agar jangan mudah langsung memberi tandatangan. Lakukan pengecekan terlebih dahulu dan pikirkan lagi baik - baik permohonan bantuan tersebut," katanya.

Ia mentatakan, hal tersebut dilakukan agar tim dapat sadar dan paham dalam masalah keuangan di Pemkab Pelalawan ini.

Ia menambahkan, pada pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) diwilayah IV tahun 2014 ini pelaksanaan Rakor Camat, Lurah, Kepala Desa, merupakan momentum dalam penyampaian program pembangunan Pemkab Pelalawan sehingga dapat dilakukan secara terperinci.

Disamping itu, kata dia, kegiatan ini juga diharapkan agar Pemkab Pelalawan lebih mendapat masukan dan aspirasi langsung dari masyarakat.

Kemudian, kata dia, diharapkan pembangunan yang dilakukan menjadi prioritas utama yang merata bagi masyarakat, dan pelaksanaan rakor dilakukan perwilayah ini, agar lebih fokus baik dalam penyampaian program-program pemerintah, visi dan misi bupati, seperti yang sudah dituangkan RPJMD, juga akan lebih fokus bagi camat, lurah, kepala desa dalam memberikan masukan, saran dan kritikan terhadap pembangunan yang sudah kita  laksanakan.

"Usulan pembangunan yang paling banyak disampaikan oleh para Camat dan Lurah Kades adalah pembangunan jaringan listrik, peningkatan kualitas jalan, air bersih dan penambahan dana PPIDK," katanya. (MC Riau/lin) 

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Lupa Kunci Stang, 2 Motor Digasak Maling di Pelalawan

Selasa, 27 Mei 2025 | 21:16:17 WIB