RENGAT - Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan Pengendalian Pembangunan (UKP4) melaksanakan pelatihan terhadap penanggung jawab Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Senin (17/3) di ruang rapat Bappeda Inhu.

Pelatihan ini diikuti 5 tenaga administrator "LAPOR" dan 50 tenaga penghubung Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Dengan telah dilakukannya pelatihan terhadap penanggungjawab "LAPOR" diharapkan pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui SMS ke 1708 atau atau melalui website www.lapor.ukp.go.id dapat ditanggapi secara cepat dan tuntas.

“Untuk menyampaikan pengaduan, masyarakat cukup mengetik sms inhu (spasi) aduan yang akan disampaikan, kemudian kirim ke 1708. Laporan ataupun pengaduan itu akan langsung sampai kepada para pejabat berwenang, termasuk Bapak Bupati Inhu,” ujar  Asisten Kepala UKP4, Muhammad Daud.

Dijelaskannya, Kabupaten Inhu merupakan satu-satunya daerah di Sumatera yang sudah menerapkan LAPOR!. Ini membuktikan bahwa Kabupaten Inhu telah membuka diri menerima berbagai pengaduan dari masyarakat dan menanggapinya.

“Bahkan dari data yang masuk, sudah banyak pengaduan yang disampaikan masyarakat,” ucapnya.

Dijelaskan Daud, pengaduan yang akan dijawab hanya yang relevan dengan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Inhu dan tidak mengandung unsur fitnah dan SARA. Laporan dari masyarakat akan langsung ditindaklanjuti dan dipublikasikan kembali baik melalui SMS ataupun website.

Selain itu," LAPOR" saat ini juga sudah terkoneksi dengan 70 instansi di tingkat pusat, sehingga laporan dan pengaduan masyarakat juga bisa langsung terhubung ke intansi berwenang di tingkat pusat.

“Kami berharap setelah adanya pelatihan ini, "LAPOR" di Kabupaten Inhu berjalan efektif dan yang paling penting tuntas. Sebab banyak pengaduan masyarakat tidak bisa ditanggapi secara tuntas,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Inhu Raja Erisman mengungkapkan bahwa terpilihnya Kabupaten Inhu sebagai pilot project pelaksanaan OGI dan "LAPOR" bukan karena kebetulan, melainkan karena kepemimpinan Bupati Inhu Yopi Arianto yang sudah menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan.

Karena itu, Sekda berharap tenaga penghubung dan administrator yang telah mengikuti pelatihan nantinya dapat melaksanakan tugas sesuai tanggungjawabnya, sehingga laporan dan pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui SMS 1708 atau pun melalui website dapat ditanggapi secara cepat. “Pemkab Inhu mengucapkan terimakasih kepada UKP4 dan kami siap untuk melaksanakan OGI serta "LAPOR",” tegasnya. (MC Riau/ana)