PELALAWAN - Bupati Kabupaten Pelalawam Riau, M Harris bersama rombongan yang diisi para pejabat eselon II dan III meninjau secara langsung ke sekolah-sekolah di hari pertama pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tingkat Sekolah Menengah
Atas (SMA/SMK) dan Ujian Akhir Madrasah (UAM) tingkat Madrasah Tsanawiyyah (MTs).
Bupati beserta turun langsung meninjau pelaksanaan UASBN di SMAN 1 Pangkalan Kerinci dan UAM di MTsN Pangkalan Kerinci, Senin (24/3).
Secara keseluruhan, dari dua sekolah yang dikunjungi itu, tidak mengalami kendala dan berjalan lancar dan kondusif. Namun Harris meminta kepada pihak sekolah untuk terus meningkatkan kenyamanan bagi para peserta hingga ujian berakhir.
"Ya alhamdulillah, dari peninjauan, UASBN dan UAM dihari pertama ini berjalan lancar dan tidak ada kendala yang terjadi. Artinya, semua soal-soal lancar begitu juga dengan lembar jawabannya. Jadi untuk pelaksanaan UN tingkat SMA dan MTS ini, tidak ada kami dapati permasalahan-permasalahan yang krusial," kata Harris di sela-sela peninajauan pelaksanaan UASBN di SMAN 1 Pangkalan Kerinci.
Harris mengatakan, dirinya sangat mengharapkan agar para pelajar yang melaksanaan ujian akhir sekolah (UAS) ini harus berkonsentrasi penuh dalam mengerjakan soal -soal ujian tersebut serta giat membaca buku.
"Dengan demikian, maka kesuksesan dapat diraih dengan maksimal," katanya lagi.
Harris mengatakan, pihaknya menharapkan para siswa/i SMA dan MTS bisa di Pelalawan dapat meraih nilai tertinggi tingkat Provinsi Riau maupun Nasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pelalawan MD Rizal SPd MPd mengatakan, pelaksanaan UAS bagi SMA dan UAM bagi MTS selama sepekan dimulai pukul 07.30- 09.30 WIB.
"Sedangkan pada hari pertama ujian untuk tingkat SMA/SMK ini untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Matematika dan ujian MTS dihari pertama yakni Al-Quran Hadist dan Aqidah Akhlak," katanya.
Pada pelaksanaan UASBN serta UAM ini, kata dia lagi, diikuti sebanyak 2.610 orang siswa SMA/SMK dan MTs se-kabupaten Pelalawan.
"Pada ujian akhir sekolah tahun ini, kami bersama pihak sekolah sebelumnya telah melakukan berbagai persiapan, seperti pelaksanaan "try out" dan bimbingan," katanya.
Dengan demikian, kata dia, pihaknya optimis tingkat dan nilai kelulusan siswa dikabupaten Pelalawan ini dapat meraih peringkat tertinggi di Riau bahkan nasional dengan nilai kelulusan 100 persen.
" Namun demikian, kami juga tetap terus mengimbau agar para siswa yang melaksanakan ujian bisa kosentrasi disaat mengisi jawaban dan banyak belajar dirumah," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kakan Kemenag Pelalawan, Zulkifli melalui Kasi Pendis Kemenag Dr Edi Iskandar MPd. Dia katakan, sangat diharapkan agar pelaksanaan ujian ini, dari awal hingga akhir dapat berjalan dengan lancar.
Pihaknya juga berharap agar seluruh siswa sebagai peserta dapat mempersiapkn diri semaksimal mungkin serta menjaga kesehatan dan senantiasa berdoa agar diberikan kemudahan oleh Allah SWT.
"Karena kita ketahui mata pelajaran adalah sebagai salah satu penentu utama kelulusan siswa. Selain itu, kami juga mengimbau agar para orangtua peserta dapat membimbing, memantau dan memotivasi anak-anak di rumah untuk terus tetap giat belajar," katanya.
Dengan demikian, ujarnya lagi, maka hasil yang maksimal dapat diraih dengan mengharumkan nama Kabupaten Pelalawan. (MC Riau/lin)