PELALAWAN - Tim Anggaran Eksekutif (TAE) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Riau, masih mempertajam penganggaran alokasi anggaran dana dalam penyusunan berbagai program pembangunan hasil Musrenbang tingkat kabupaten beberapa waktu lalu.
"Hal itu dilakukan untuk disesuaikan dengan kondisi pendapatan dan penerimaan pemasukan keuangan daerah pada tahun 2014 ini untuk membiayai semua program pembangunan di APBD 2015 mendatang," kata Kepala Bappeda Pelalawan Drs M Syahrul Syarif M.Si, Senin (31/3) di Pangkalan Kerinci.
Ia mengatakan, meski penyusunan berbagai program pembangunan tahun 2015 telah selesai dibahas melalui Musrenbang Kabupaten, namun belum bisa diajukan draf KUA PPAS RAPBD 2015 ke pihak DPRD Pelalawan untuk disetujui dan dibahas RAPBD-nya.
"Memang dari hasil penyusunan kegiatan Musrenbang Kabupaten Pelalawan beberapa waktu lalu telah menghasilkan keputusan alokasi anggaran dana sebesar Rp 2,1 triliun lebih. Namun demikian, jumlah angaran dana belum final untuk penganggaran dana dalam penyusunan draf RAPBD 2015 yang akan diajukan legislatif nantinya. Jadi, alokasi anggaran dana untuk program pembangunan hasil Musrenbang kemarin bisa berkurang dari Rp 2,1 Triliun, karena Tim Anggaran Eksekutif Pemkab masih mempertajam pada semua program pembangunannya," ujar Kepala Bappeda Pelalawan.
Dijelaskan mantan Sekretaris Bappeda Pelalawan ini, bahwa hingga saat ini eksekutif masih melihat kondisi penerimaan dan pendapatan keuangan daerah tahun 2014 ini untuk membiayai semua program kegiatan pembangunan yang akan dianggarkan di APBD 2015 mendatang.
Dan penajaman penyusunan program pembangunan di Musrenbang dilakukan, kata dia, selain disesuaikan dengan penerimaan keuangan daerah, juga disesuaikan dengan program skala prioritas pembangunan ditahun 2015 mendatang.
Untuk itu, kata dia, Pemkab Pelalawan masih melakukan penajaman terhadap berabagai program pembangunan hasil pembahasan dan penyusunan di Musrenbang yang sudah dilakukan para SKPD bersama stakholder yang ada di Pelalawan.
"Dan Tim TAE Pemkab Pelalawan akan melakukan penajaman pada penganggaran berbagai program pembangunan hasil Musernang. Pasalnya, untuk menentukan berbagai program pembangunan skala prioritas untuk diprogramkan pada APBD tahun depan, harus sesuai dengan visi misi dan
RPJMD Pelalawan," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Pelalawan M Harris mengatakan, jumlah anggaran alokasi dana untuk RAPBD 2015, belum bisa ditentukan secara pasti meski sudah disusun berbagai program pembangunan di Musrenbang.
Pasalnya, kata dia lagi, Pemkab Pelalawan masih menunggu berapa jumlah pendapatan dan penerimaan daerah dari Dana Bagi hasil Migas dan Non Migas dari pemerintah pusat. Dengan demikian, maka nantinya baru bisa tentukan jumlah alokasi dana dianggarkan di RAPBD 2015 mendatang.
"Kalau jumlah dana penerimaan dan pendapatan daerah dari dana bagi hasil Migas dan Non Migas tahun 2014 ini meningkat, maka alokasi dana untuk pembiayaan kegiatan pembangunan tahun depan bisa meningkat dari tahun ini. Untuk itu, saat ini kami masih menunggu dari pusat tahun ini, berapa jumlahnya baru kami bisa tentukan alokasi dana APBD tahun depan," pungkas Harris. (MC Riau/Iin)