PELALAWAN - Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Riau, menetapkan target kelulusan pelajar peserta Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) mencapai seratus persen mengingat kualitas pendidik yang terus membaik.
Saat ini ada sebanyak 4.351 siswa/i tingkat SMP se-Kabupaten Pelalawan tengah mengikuti dan melaksanakan UASBN, dan untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya, Wakil Bupati Pelalawan Drs Marwan Ibrahim didampingi Kepala Dinas Pendidikan MD Rizal S.Pd M.Pd meninjau langsung ke SMP Bernas Kecamatan Pangkalan Kerinci, Selasa (1/4).
Dari pantauan di lapangan, tampak ratusan pelajar SMP Bernas Pangkalan Kerinci yang tengah fokus dan serius mengerjakan soal dalam pelaksaan UASBN dan tidak mengalami kendala.
Para siswa juga tampak bersemangat untuk menjawab satu persatu pertanyaan dilembar soal yang telah dibagikan kepada siswa. Sedangkan pengawasan ujian yang dilakukan oleh pihak guru sangat ketat, sehingga siswa dan siswi tidak bisa melirik dan moncontek jawaban kepada teman sebelahnya.
Pelaksanaan ujian juga terlihat berjalan dengan tenang dan lancar. Sementara itu, ujian ini akan berlangsung mulai tanggal 1 hingga 7 April atau selama sepekan.
Wakil Bupati Pelalawan Drs Marwan Ibrahim mengatakan, peninjauan ini dilakukan guna memastikan kelancaran pelaksanaan UASBN tingkat SMP se-Kabupaten Pelalawan, khususnya SMP Bernas Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Dalam peninjauan ini, kata dia, pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar dan para siswa/i tidak ada masalah menghadapi ujian.
"Artinya, semua soal-soal lancar begitu juga dengan lembar jawabannya. Jadi untuk pelaksanaan UASBN tingkat SMP ini, tidak ada kami dapati permasalahan-permasalahan yang krusial," ujarnya.
Dijelaskan Marwan, dirinya sangat mengharapkan agar para siswa dan siswi yang melaksanaan ujian akhir sekolah (UAS) ini harus berkonsentrasi penuh dalam mengerjakan soal serta giat membaca buku.
Dengan demikian, kata dia lagi, maka kesuksesan dapat diraih dengan maksimal.
"Jadi, konsentrasi penuh dan gunakan waktunya untuk banyak membaca buku pelajaran dan rajin belajar agar sukses. Harapan kami, pelajar SMP di Pelalawan dapat meraih nilai tertinggi tingkat provinsi maupun nasional, serta menargetkan kelulusan mencapai 100 persen," katanya.
Pihaknya berharap, penyelenggara pelaksanaan UASBN ini dapat melakukan pengawasan dengan berpedoman pada aturan main yang sudah ditetapkan panitia pusat.
Marwan juga meminta agar para pengajar dan pihak sekolah tetap memberi pengawasan yang baik selama ujian berlangsung.
"Para pengajar dan pemangku kepentingan lainnya dalam dunia pendidikan terus membimbing para siswa dan siswi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi guna menjalankan program wajib belajar sembilan tahun. Dengan demikian, maka pendidikan generasi muda Indonesia sebagai penerus bangsa dapat diwujudkan," tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan MD Rizal mengatakan untuk soal pelaksanaan UASBN tersebut pihaknya yang membuat, namun untuk kisi-kisinya tetap dari pusat.
"Kisi-kisi soal ini tetap mengacu dari pusat, namun soal kami yang membuat," paparnya seraya mengatakan bahwa dihari pertama ini materi yang diujikan adalan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
MD Rizal juga mengatakan, para pelajar SMP yang tercatat sebagai peserta UASBN tahun ini, semuanya telah siap untuk mengikuti ujian akhir yang dilaksanakan mulai 1 hingga 7 April mendatang.
Saat ini, kata dia, semua siswa/i yang ada di 12 kecamatan sudah siap untuk menghadapi UASBN, karena berbagai kegiatan pemantapan belajar dan uji coba ujian telah dilaksanakan di sekolah.
"Pemantapan belajar ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan nilai prestasi siswa dan siswi. Dengan demikian, maka kami menargetkan tingkat kelulusan UASBN tahun ajaran 2013-2014 bisa mencapai 100 persen," pungkasnya. (MC Riau/Iin)