Kamis, 4 Jumadil Akhir 1446 H | 05 Desember 2024

PELALAWAN - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Berseri, Pangkalan Kerinci, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan telah melakukan pembinaan terhadap 35 tempat usaha depot air minum  isi ulang agar sehat dan laik minum, khususnya yang beroperasi di Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Informasi ini dibeberkan Kepala Puskesmas (Kapus) Pangkalan Kerinci, Drg Erlinda, Rabu (2/4) di Pangkalan Kerinci. Ia mengatakan, pembinaan dilakukan sebagai upaya dan komitmen pihaknya agar seluruh depot air isi ulang yang beropasi di daerah ini dapat memenuhi kriteria sehat dan laik konsumsi, sehingga tidak berdampak terhadap kesehatan masyarakat.

"Namun demikian, meski pada pertengahan tahun 2012 lalu ditemukan satu tempat usaha depot air isi ulang yang tidak memenuhi laik sehat, tapi setelah kami lakukan pembinaan, maka hingga saat ini tidak lagi ditemukan depot air isi ulang yang tidak sehat," katanya.

Sedangkan untuk tahun 2014 ini, kata dia, ada 6 depot air isi ulang yang telah dilakukan pembinaan dan telah memenuhi kriteria sehat dan laik minum, sehingga diberikan sertifikat sehat dan laik.

Untuk itu, kata dia lagi, dengan pembinaan dan hasil kriteria sehat tersebut, maka pemda melalui Puskesmas dan Dinas Kesehatan telah merekomendasikan izin usaha depot air isi ulang itu.

Erlinda menyebutkan, hingga saat pihaknya telah melakukan pembinaan depot air isi ulang sehat dengan total 41 depot air isi ulang sehat.

Ia mengatakan, untuk mengetahui kriteria depot air isi ulang sehat ini, maka setiap tahunnya pihaknya terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap tempat usaha depot air isi ulang.

"Setiap tahunnya kami lakukan dua kali (enam bulan sekali,red) peninjauan dan pemeriksanaan terhadap depot air isi ulang ini," katanya.

Dalam pemeriksanaan tersebut, kata dia, pihaknya mengambil sampel air dari seluruh depot air isi ulang itu yang kemudian disampaikan kepada Dinas Kesehatan Pelalawan.

Kemudian, kata dia lagi, Diskes Pelalawan akan membawa sampel air tersebut untuk dilakukan pemeriksaan kimia, fisika dan mikrobiologi dari air tersebut di Labkesda Pekanbaru-Riau.

Setelah hasil dari Labkesda diketahui, kata dia, maka baru dapat diketahui apakah air dari depot air isi ulang itu memenuhi kriteria sehat dan layak konsumsi.

Namun jika depot air isi ulang tersebut masih belum memenuhi kriteria sehat, maka pihaknya akan terus melakukan pembinaan, sehingga dapat memenuhi kriteria sehat.

"Memang dari hasil Labkesda tersebut, kami tidak memberikan sanksi atau intervensi dengan menutup sementara depot air minum yang ditemukan tidak sehat yang akan berdampak buruk bagi konsumen, karena itu bukan wewenang kami.

Namun demikian, kami tetap terus melakukan pembinaan terhadap depot air tidak sehat ini, sehingga dapat memenuhi kriteria sehat dan laik konsumsi," ujarnya.

Dengan demikian, katanya lagi, setelah memenuhi kriteria sehat nantinya, maka akan berikan sertifikat kepada depot air isi ulang ini dan juga merekomendasikan izin usahanya kepada Diskes Pelalawan.

"Jadi intinya, hingga saat ini kita tidak ada menemukan depot air isi ulang yang tidak sehat, karena kami komit untuk melakukan pembinaan terhadap depot air isi ulang yang beroperasi di Ibu Kota kabupaten Pelalawan ini yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci, sehingga memenuhi kriteria sehat dan laik konsumsi," pungkasnya. (MC Riau/Iin)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan Kapolsek Iptu Alferdo ke Warga

Kamis, 21 November 2024 | 14:47:25 WIB

Bhabinkamtibmas Susuri Hutan Belantara Demi Pilkada Damai

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:54:58 WIB

AKBP Afrizal Pastikan Keamanan Gudang Logistik Pilkada

Jumat, 25 Oktober 2024 | 18:54:02 WIB