DUMAI - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Dumai, Propinsi Riau Syaari mengklaim pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SLTA sederajat pada hari pertama, Senin lalu berjalan dengan baik, lancar dan tertib, tanpa ada kendala yang berarti.
Peserta UN yang diikuti 3.765 pelajar sekolah menengah atas negeri dan swasta ini digelar dengan menggunakan 221 ruangan kelas di sejumlah sekolah yang sudah ditetapkan oleh panitia.
"Secara keseluruhan, pelaksanaan UN hari pertama kemarin berlangsung lancar dan aman, dan kami berharap kondisi ini tetap terjaga untuk seluruh penyelenggaraan ujian tahun ini," kata Syaari, Selasa (15/4).
Dia menjelaskan, untuk kepesertaan UN SMA negeri diikuti sebanyak 1.232 pelajar dengan ruangan ujian diselenggarakan di 67 ruang kelas, dan 38 ruang bagi 663 siswa swasta. UN bagi pelajar Madrasah Aliyah (MA) negeri dengan peserta sebanyak 149 orang telah disediakan sebanyak 8 ruangan, dan 136 siswa MA swasta akan ujian di 12 ruangan.
"Kami juga telah menyediakan ruang ujian bagi siswa sekolah kejuruan negeri sebanyak 61 ruangan dan swasta dengan 35 ruang belajar sekolah. Sejauh ini belum ada laporan kekurangan maupun dugaan kecurangan. Ini berkat kerjasama semua pihak, dan dukungan dari aparat kepolisian," terangnya.
Sementara, Ketua Panitia UN SLTA Disdik Dumai, Misdiono menyatakan, hari pertama pelaksanaan UN Senin kemarin sebanyak 18 peserta tidak hadir karena mengalami sakit 2 siswa dan drop out 16 orang.
Siswa drop out yang sudah terdaftar sebelumnya sebagai peserta ujian ini berasal dari sejumlah sekolah negeri, yaitu, 3 anak di SMAN 1, SMA Budi Dharma (9), SMKN 1 (2) dan SMKN 3 (2) siswa.
Sedangkan peserta UN yang beralasan sakit berasal dari SMKN 3 dengan 1 siswa dan SMA Muhammadiyah 1 peserta, dan mereka masih dapat mengikuti ujian susulan.
"Khusus peserta yang sakit nantinya akan mengikuti ujian susulan sesuai jadwal. Panitia tidak menemukan adanya kendala yang berarti, namun ada kesalahan mengambil soal yang akan diujikan, dan persoalan ini sudah ditangani dengan cepat agar tidak menggangu kelancaran ujian," terang Misdiono.
Disdik Dumai sebelumnya telah merilis sebanyak 13.461 pelajar SD, SMP dan SMA sederajat negeri dan swasta di daerah itu siap mengikuti ujian nasional (UN) 2014. (MC Riau/ar)