Kampar - Di Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar terdapat sentral ikan patin yang dikelola Kelompok Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kelompok PKK ini menghasilkan berbagai olahan ikan patin sebagai produk unggulan, seperti bakso, abon, nugget dan ikan salai. Kegiatan ini dilakukan guna menambah penghasilan keluarga yang ada di Desa Koto Mesjid.
Pembina PKK Desa, Asmawati, menyebutkan bahwa sentral ikan patin ini didirikan untuk menunjang perekonomian keluarga yang ada di desa dengan memberdayakan ibu-ibu yang tidak memiliki penghasilan.
“Daripada Ibu-ibu hanya menggosip di rumah, lebih baik ikut bergabung di sentral ikan patin agar dapat menghasilkan uang tambahan,” sebutnya. Kamis (17/1).
Untuk produk yang dihasilkan, Asmawati mengatakan bahwa semua produk itu terbuat dari ikan patin yang diolah sedemikian rupa tanpa bahan pengawet.
“Kami bikin bakso, nugget, abon, semua dari ikan patin tanpa adanya campuran bahan pengawet. Olahan ikan patin kami sudah sampai ke Batam sama Bandung,” terangnya lagi.
Salah seorang warga Desa Koto Mesjid, Rosida Tanjung, menyebutkan bahwa dirinya telah lama bekerja di sentral ikan patin ini. Ia mengaku adanya pengolahan patin ini bisa menambah penghasilan keluarganya, sehingga bisa membantu suaminya mencari tambahan penghasilan.
“Sudah dari tahun 2017 bekerja disini. Lumayan bisa membantu uang sekolah anak dan kebutuhan lainnya,” ungkapnya.
Rosida berharap kedepannya semakin banyak olahan ikan patin yang bisa dihasilkan sehingga ikan-ikan patin yang ada di Koto Mesjid bisa dinikmati dengan berbagai cara.
“Kedepannya semoga semakin banyak pelatihan-pelatihan yang bisa mengasah potensi ibu-ibu di desa sehingga semakin banyak produk yang kami hasilkan,” harapnya. (MCR/IP)