PEKANBARU - Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus mampu mengimbangi sektor swasta dalam setiap bidang kerja yang diamanatkan, demikian kata Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat melantik pejabat eselon III dan IV di Pekanbaru, Rabu (16/4) atas nama gubernur.
Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya mengatakan, pelantikan tersebut dalam rangka memperbaiki organisasi di lingkungan Pemprov Riau. Bukan hanya mengisi kekosongan, merotasi atau memutasi yang terpenting kedepan mampu menghasilkan output kinerja sesuai harapan.
Jumlah pejabat eselon III yang dilantik berjumlah 42 orang sementara eselon IV berjumlah 47 orang.
Lebih jauh dikatakan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), mutasi merupakan hal biasa dan merupakan kegiatan rutin dan pemprov sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat dengan telah dilaksanakanya reformasi birokrasi, pejabat bukan saja sebagai birokrat tetapi sudah menuju pada peningkatan pelayanan publik. "Dinamika sosial budaya, politik, ekonomi, pendidikan meminta PNS terus memperbaiki diri," ujarnya.
Menurut dia, apapun posisi yang ditempati memiliki tanggung jawab yang sama, apalagi kini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah dapat mengakses langsung kegiatan anggaran keuangan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. "Jadi yang duduk dibagian keuangan lebih berat tugasnya karena lebih transparan," jelasnya.
Dia mengingatkan, saat ini pemerintah dengan swasta harus bisa bersaing, seperti diketahui kenaikan investasi khusus penanaman modal asing (PMA) mencapai 3 kali lipat.
"Kita harus mempersiapkan diri untuk dapat melayani sektor swasta jangan sampai aparat sipil diketawakan karena cara bekerja dan kompetensinya jauh dari harapan, mari bersama tingkatkan kemampuan diri dan pelayanan," ujarnya.
Setiap PNS yang di tempatkan dibidang tugasnya diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab khususnya eselon IV sebagai kader lanjutan. "Hal itu demi mencapai target pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Riau," katanya. (MC Riau/art)