Kamis, 23 Zulhijjah 1446 H | 19 Juni 2025
Muatan Lokal Budaya Melayu Bagian dari Pelestarian Kebudayaan

PEKANBARU -- Guna memantapkan dan mematangkan pelaksanaan Mualatan Lokal (Mulok) Melayu di sekolah-sekolah, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau, Lembaga Adat Melayu Riau, dan PT RAPP, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Selasa 2 Juli 2019 malam menggelar Training of Trainer (ToT) Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Melayu Riau.

Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Datuk Al Azhar pada kesempatan itu bercerita tentang perjuangan dalam menyusun Mulok tersebut yang menurutnya yang menyusun tidak dibayar sepeserpun, mereka bekerja semata datas dasar tanggung jawab menjaga budaya Melayu.

“Para penyusun kurikulum ini tidak dibayar. Mereka bekerja untuk memperkokoh kebudayaan Melayu di negeri ini. Ini bukan siapa yang melaksanakan tapi apa yang dilakukan, dan tahap ini dikerjakan oleh FIB. Mereka yang bertungkuslumus dalam program ini adalah Lubalang budaya Melayu Riau,” jelas Al Azhar.

Untuk masa ini, kata Al Azhar, RAPP yang menangkap program Mulok ini. “Kita juga mengucapkan terima kasih kepada RAPP yang mau terlibat bersama dalam Mulok ini,”ujarnya.

Wakil Rektor 1 Unilak, Dr Junaidi M.Hum yang ditunjuk sebagai ketua panitia mengatakan bahwa Universitas Lancang Kuning terus bekomitmen memajukan budaya Melayu di Riau. Mulok Budaya Melayu Riau sangat penting diajarkan di sekolah agar para siswa sebagai generasi muda dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai budaya Melayu dalam kehidupan mereka.

Fokus penerapan Mulok Budaya Melayu ini adalah pembangunan karakter siswa. "Kita berharap dengan Mulok Budaya Melayu Riau, para siswa bisa memahami jati diri Melayu. Mulok ini juga diarahkan untuk pelestarian dan pengembangan potensi daerah di Provinsi Riau," tegasnya.

Junaidi menambahkan bahwa sesuai dengan visi Unilak, kami terus berkomitmen dengan berbagai pihak untuk mengangkat kebudayaan Melayu.

Sementara Direktur Utama RAPP Ali Sabri menjelaskan, bahwa RAPP sangat mendukung program ini. Program ini, kata Ali Sabri, merupakan program luhur dalam pengembangan kebudayaan Melayu Riau.

“Kami sangat mendukung program ini. Untuk itu, kami akan terus berupaya ikut bekerjasama. Ini pekerjaan mulia untuk menjaga budaya Melayu. Program ini juga sejalan dengan Visi Provinsi Riau, dan kita harus dukung,” ucap dia. (MC Riau/mad)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )