PELALAWAN - Untuk memenuhi kebutuhan suplay listrik di Kabupaten Pelalawan, Riau, terkhususnya di Kota Pangkalan Kerinci, Bupati M Harris meminta kepada pihak Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) setempat untuk membuat jaringan baru terutama jaringan Badan Usaha Milik Negara (BUMD) yang mengambil arus listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Langgam Power agar tidak memberatkan beban yang ada di Riau Pulp Energi (RPE).
"Selama ini kan BUMD Tuah Sekata Pelalawan dalam memenuhi kebutuhan listrik khsusnya dikecamatan Pangkalan Kerinci, menyuplay dari RPE. Sedangkan pihak PLN Rayon Pangkalan Kerinci juga menyuplay kebutuhan listrik dari RPE," kata Harris, Kamis (1/5) lewat telekomunikasi.
Dengan demikian, kata dia, antara PLN dan BUMD saling berbagi untuk mendapatkan suplay arus listrik dan menambah beban dari pihak RPE yang akan disalurkan atau didistribusikan kepada ribuan pelanggannya masing-masing.
Untuk itu, kata Harris, dengan adanya arus listrik dari PLTMG Langgam Power yang telah dimiliki Pemkab Pelalawan, maka kemudian diminta agar Distamben dapat secepatnya membuat jaringan baru untuk BUMD ini.
"Dengan demikian, maka tidak mengganggu kebutuhan suplay listrik yang dipasok PLN dari RPE kepada pelanggannya," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Distamben Pelalawan Yumardi menyatakan pihaknya siap melaksanakan instruksi Bupati Pelalawan tersebut. Untuk itu, saat ini pihaknya tengah melakukan proses pengitungan kontruksi tiang yang dibutuhkan untuk membangun jaringan arus listrik baru BUMD Tuah Sekata yang akan disuplay dari PLTMG PT Langgam Power.
Ia menjelaskan, pembangunan kontruksi ini diperkirakan akan dibangun sepanjang 9 hingga 10 KM dari PLTMG langgam Power menuju Desa Rantau Baru Bawah.
"Diprediksi untuk pelaksanaan penghitungan dan perencanaan pembangunan kontruksi akan selasai pada tahun 2014 ini, sehingga pada awal tahun 2015 mendatang akan dapat segera dimulai pembangunan kontruksi tiangnya. Itu pun tergantung dari persetujuan dari DPRD Pelalawan," katanya.
Namun demikian, lanjut dia, usulan jaringan baru ini akan segera dilaporkan kepada Bupati Harris dan juga pihak DPRD Pelalawan untuk dimasukkan anggarannya pada APBD Perubahan nantinya.
Ditambahkan Yumardi, diharapkan dengan jaringan baru ini nantinya, maka dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap listrik secara merata terutama bagi jaringan BUMD.
Memang benar, demikian Yumardi, saat ini arus listrik BUMD sangat mengandalkan dari arus RPE saja, sehingga dengan jaringan baru ini nantinya, maka tidak terlalu memberatkan beban di RPE.
"Sedangkan pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap listrik bagi pelanggan BUMD dapat dipenuhi karena langsung mengambil arus dari PLTMG Langgam Power. Untuk itu, kami harap perencanaan pembangunan jaringan baru untuk BUMD ini dapat berjalan lancar dan dapat teralisasi," pungkasnya. (MC Riau/Iin)