PEKANBARU -- Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Dr H Mubarak MSi meminta mahasiswa UMRI untuk selalu bisa menunjukkan jati diri sebagai seorang muslim.

Hal itu disampaikan oleh Rektor Selasa (31/12/2019), salah satunya adalah tidak ikut latah merayakan malam pergantian tahun masehi, malam ini.

Dikatakan, dalam internal, seluruh dosen, karyawan dan mahasiswa untuk bisa menampakkan ciri khas keislaman kampus, yakni ketika azan, seluruh aktifitas dihentikan, dan berbondong-bondong ke masjid.

"Karena dengan melaksanakan sholat tepat waktu akan membuat jiwa seseorang menjadi tenang, akan terasa nyaman ketika berada didalam masjid," kata Rektor.

Untuk mereaslisasikan hal itu Rektor meminta agar satu sama lain harus saling mengingatkan, ketika dosen sedang mengajar, waktu sholat masuk, mahasiswa bisa mengingatkan untuk menghentikan proses perkuliahan dan bergegas ke masjid untuk melaksanakan sholat.

Mubarak melanjutkan, hal lain yang bisa menunjukkan itu adalah tata cara dalam bertutur sapa dikampus, sebagai sesama muslim yang diucapkan saat menyapa adalah mengucapkan salam.

"Mengucapkan salam itu jika dibiasakan tidak susah sebenarnya, lagi pula itu merupakan doa kita sebagai sesama muslim, kuncinya adalah harus dibiasakan,"pungkasnya.

Rektor berharap, dengan hal ini Umri bisa menjadi universitas yang tidak hanya berorientasi pada menciptakan sumber daya manusia betkualitas dibidang keilmuan dunia, tapi bisa memiliki nilai lebih yakni mendalami ilmu keislaman.(MCR/mad)