DUMAI - Pimpinan organisasi perburuhan di Kota Dumai, Provinsi Riau mendorong pemerintah agar segera memberlakukan skala upah dalam rangka jaminan kesejahteraan pekerja di seluruh perusahaan.
Ketua Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI)/Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Dumai, Nurdin Budin kepada pers, Jumat (2/5) menyatakan, perhatian perusahaan terhadap upah pekerja sejauh ini hanya berdasarkan penetapan upah minimum daerah.
Hal tersebut menurutnya jelas sangat merugikan kaum buruh dan pekerja yang sudah bekerja dan berpengalaman bertahun-tahun namun hanya mendapatkan upah sesuai standar pemerintah.
"Terkesan bagi pekerja yang sudah lama bekerja dan memiliki pengalaman ini tidak dihargai jerih payahnya karena upah yang diterima sama dengan pekerja lain pada umumnya. Kita mendorong pemerintah untuk memberlakukan skala upah ini di semua perusahaan demi kelangsungan hidup para buruh," kata Nurdin meneragkan.
Melalui pemberlakuan skala upah tersebut, maka pekerja dan buruh tidak hanya menerima upah, melainkan juga berhak atas tambahan tunjangan kerja yang akan bermanfaat meningkatkan taraf perekonomian buruh.
Sempena Mayday ini, ia juga mengapresiasi langkah pemerintah kota (Pemkot) Dumai melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat yang telah menggandeng organisasi buruh menyelenggarakan berbagai kegiatan perlombaan yang berdampak baik bagi kondusifitas daerah.
"Kita juga berterimakasih kepada pemerintah yang telah menetapkan Mayday ini sebagai hari libur nasional, sehingga para buruh dapat merayakan dengan bersukacita," ungkapnya.
Kepala Disnaker Dumai H Amiruddin menjelaskan, memperingati Mayday 2014, digelar berbagai aneka kegiatan, berupa perlombaan permainan rakyat dengan peserta kaum buruh dari berbagai organisasi.
"Peringatan Mayday yang identik dengan aksi unjukrasa buruh ini kita upayakan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif dengan melaksanakan kegiatan positif melalui berbagai perlombaan dan permainan rakyat," terang Amiruddin.
Dia menjelaskan, perlombaan tersebut antara lain, pacu karung, lomba tarik tambang, makan kerupuk dan lain sebagainya, dengan ratusan hadiah menarik yang disiapkan panitia terlibat dari pihak perusahaan dan organisasi perburuhan.
Menghadapi Mayday ini, Disnaker merancang kegiatan peringatan dengan menggandeng perusahaan dan organisasi buruh untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat buruh mengadakan aksi unjukrasa.
Kamis kemarin, ribuan buruh Dumai memadati taman bukit gelanggang, Dumai Central Park untuk mengikuti aneka kegiatan memperingati Mayday, dan dihadiri buruh dari seluruh organisasi perburuhan yang ada di kota ini. (MC Riau/ar)