DUMAI - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Dumai, Riau dalam pertengahan bulan ini akan mendistribusikan jatah beras miskin (raskin) kepada 9.423 rumah tangga sasaran (RTS) penerima.
Kepala Dinsos Dumai, Darmawan kepada pers di Dumai, Rabu (7/5) mengatakan, penyaluran program raskin nasional ini menyusul telah ditandatangani pagu anggaran sesuai kuota yang ditetapkan.
"Dalam waktu dekat ini raskin tahap pertama sudah bisa dibagikan ke warga yang berhak," kata Darmawan.
Dia menjelaskan, setelah pagu ditandatangani, selanjutnya Dinsos akan menyampaikan permintaan alokasi raskin ke pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat.
Kemudian, raskin tahap pertama ini merupakan pembagian sekaligus untuk jatah 4 bulan, yakni sejak Januari hingga April lalu.
"Masing-masing kepala keluarga nantinya akan menerima 60 kilogram beras yang digratiskan oleh pemerintah untuk jatah empat bulan," terangnya.
Teknis pendistribusian raskin ini, lanjutnya, akan dilaksanakan oleh pihak Bulog yang akan menyalurkan hingga ke kantor pemerintah kelurahan.
Pihaknya baru dapat menyalurkan raskin saat ini karena sebelumnya terkendala lamban pendataan warga penerima oleh kelurahan dan anggaran daerah yang belum bisa digunakan.
"Atas keterlambatan penyaluran raskin tersebut disebabkan beberapa hal. Koordinasi kita dengan Bulog sejauh ini cukup baik, dan secepatnya beras akan disalurkan," ungkapnya.
Pihak Bulog sebelumnya mengatakan sangat siap untuk menjalankan program raskin ini asalkan pemerintah daerah sudah memenuhi seluruh prosedur dan mekanisme yang ditetapkan.
"Jika memang pemerintah sudah siap, maka kita akan segera melaksanakan distribusi raskin ini," sebut Kepala Bulog Sub Divre Dumai Tommy Despalingga. (MC Riau/ar)