SIAK- Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Siak, Riau, mengirimkan 11 santri kurang mampu berprestasi ke Pesantren Baitul Hidayah di Bandung, Jawa Barat, guna menuntut ilmu agama dan itu dibiayai hingga selesai oleh BAZ.
"Santri yang kita kirim belajar disana merupakan duta pelajar dari kecamatannya masing-masing, Kita harapkan setelah selesainya mereka disana akan ada bibit-bibit anak sholeh yang akan memberikan teladan yang baik bagi anak seusianya ditempat tinggalnya," ujar Ketua Umum BAZ Alfedri MSi, Kamis (8/5).
Alfedri menyatakan untuk tahun 2014 ini akan kembali mengirimkan santri lagi ke pesantren Baitul Hidayah.Setelah banyaknya minat orang tua santri yang ingin mendapatkan pendidikan gratis dari BAZ namun permasalahannya enggan untuk berpisah dengan anaknya.
Maka Badan Amil Zakat Kabupaten Siak menjawab hal itu dengan menyepakati akan dibuka kembali kesempatan berikutnya untuk tahun ajaran 2014-2015, Namun menurutnya tidak mengirimkan ke Jawa lagi,tetapi akan BAZ sekolahkan di daerah Siak sendiri.
Menurut Alfedri Badan Amil Zakat Kabupaten Siak telah melaksanakan Nota Kesepahaman dengan Pesantren Darul Huffaz di Kecamatan Pusako Kabupaten Siak. Oleh sebab itu akan diterima sebanyak 14 santri dari
perwakilan 14 kecamatan, dengan demikian lanjutnya, orang tua dapat mengunjungi anaknya sekali sebulan bahkan sekali seminggu.
Sekretaris Umum BAZ Kab Siak Resman Junaidi menambahkan bagi masyarakat kurang mampu yang berkeinginan anaknya untuk mengikuti program Santri Binaan ini.
"Silahkan mendaftarkan diri ke BAZ Kecamatan yang ada di daerahnya setelah itu nama yang terjaring akan diadakan penyeleksian oleh panitia BAZ Kabupaten," ungkapnya.
Pesantren yang dijadikan mitra pendidikan ini berada di Desa Sungai Limau Kecamatan Pusako Kabupaten Siak, kerjasama yang ditanda tangani dalam nota Kesepahaman antara Badan Amil Zakat Kabupaten
Siak dan Yayasan Darul Huffaz ini juga akan melakukan kerjasama dengan pesatren yang dikelola oleh Ustad Yusuf Mansur, baik dalam hal tenaga pengajarnya atau pembinaan lainnya.
Menurut Resman, orang tua tidak perlu khawatir tentang biaya yang akan dibutuhkan dalam pendidikan ini, karena semuanya ditanggung oleh Badan Amil Zakat Kabupaten Siak hingga mereka selesai. "Santri yang masuk kategori adalah rangking 3 besar di sekolahnya baik tamatan Sekolah Dasar ataupun MI dan merupakan anak dari keluarga miskin," terang Resman Junaidi. (MC Riau/nin)