DUMAI - Dukung sukses penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada Mei ini, Dinas Perhubungan (Dishub) kota Dumai, Riau siapkan 91 personil pengatur lalulintas.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional pada Dishub Dumai, Reinhard Ronald kepada pers di Dumai, Jumat (16/5) mengatakan, puluhan petugas perhubungan akan bertugas melakukan pengaturan dan pengendalian lalulintas di sejumlah simpul kegiatan Rakernas Apeksi.
"Ada beberapa tempat konsentrasi pelaksanaan rakernas Apeksi ini, dan personil Dishub akan mengendalikan arus lalulintas di lokasi tersebut," katanya.
Dia menjelaskan, pengendalian lalin ini juga akan dilakukan di beberapa persimpangan trafigh light dan sejumlah ruas jalan rawan dan kerap terjadi kemacetan.
Tugas pengaturan dan pengendalian lalulintas ini, sebutnya, Dishub Dumai tidak bekerja sendiri, karena akan didukung oleh personil kepolisian lalu lintas setempat.
"Petugas pengendali dan operasi Dishub akan bekerjasama dengan kepolisian untuk pengaturan lalulintas pelaksanaan Apeksi mendatang," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan kebutuhan transportasi tamu undangan yang hadir dalam kegiatan Apeksi yang dijadwalkan dibuka oleh Menko Perekonomian RI bersama Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Disamping itu, petugas Dishub juga bertugas menyelenggarakan pengaturan perparkiran kegiatan Apeksi yang akan dihadiri seluruh walikota seluruh Indonesia ini dengan dukungan petugas Bidang Perhubungan Darat.
"Kesiapan Dishub untuk mendukung sukses penyelenggaraan Dumai sebagai tuan rumah Rakernas Apeksi ini tengah dimatangkan supaya pada hari pelaksanaan nanti berjalan baik dan lancar," sebutnya.
Walikota Dumai Khairul Anwar juga mengharapkan dukungan semua pihak dan unsur masyarakat dalam pelaksanaan Rakernas Apeksi ini dengan menciptakan suasana aman kondusif.
"Sukses menjadi tuan rumah penyelenggara merupakan keinginan kita bersama, disamping juga nantinya kegiatan ini akan membawa pengaruh positif bagi kemajuan dan perkembangan ekonomi masyarakat," harapnya. (MC Riau/ar)