SIAK - Puluhan hektar lahan perkebun sawit masyarakat di Dusun Miam Desa Kuala Gasib Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak habis terbakar. Kebakaran kebun masyarakat ini telah berlangsung beberapa hari. Upaya memadamkan api terus dilakukan oleh pihak terkait dan pemilik kebun serta masyarakat sekitarnya, Ahad (23/6)
" Untuk mengantisifasi meluasnya kebakaran lahan regu pemadam kebakaran dan juga masyarakat ikut serta untuk memadamkan api ,agar tidak meluasnya kebakaran kemana -mana,"ujar Camat Koto Gasib Drs Arlisman.
Dikatakan camat, tim pemadan kebakaran dan masyarakat dan juga pihak kepolisian ikut membantu memadam kan api pada lahan yang terbakar. Saat ini yang sudah mencapai puluhan hektar yang terbakar yang menyebabkan Kabut asap yang semakin tebal di kecamatan Koto Gasib .
Pada kesempatan ini, camat menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan pada saat musim kemarau, karena berdampak pada kebakaran lahan dan menyebabkan kabut asap yang sangat menggagu aktivitas masyarakat dan juga menggagu kesehatan masyarakat.
Sementara Itu, Kepala Desa Kuala Gasib Basri Hasan mengakui memang ada kebakaran lahan di desanya dengan luas sekitar 25 hektar yang terletak di dusun Lubuk Miam yang merupakan kebun sawit masyarakat." Kebun sawit masyarakat habis terbakar semuanya. Saya ikut bersama masyarakat yang mempunyai lahan untuk mematikan api di kebun sawit yang terbakar dan termasuk kebun sawit saya juga ikut terbakar," papar kades.
Persoalanya sekarang lanjutnya, pada musim kemarau ini ketersediaan air di kanal sudah kering."inilah kendala kita dilapangan untuk tidak bisa mematikan api . Dalam hal ini kita akan berupaya mematikan api semampunya dari masyarakat,"ungkapnya. (MC Riau)