PELALAWAN - Guna mengembangkan bank sampah dalam mengelola berbagai sampah yang potensial untuk diolah menjadi produk kreatif dan siap dipasarkan ditengah masyarakat Kabupaten Pelalawan, Riau, Tim Pengerak Bank Sampah Permata Bunda Pangkalan Kerinci merangkul dan membentuk jaringan pengumpul dan pengelola sampah bekerjasama dengan 10 sekolah di Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Informasi ini dibeberkan Ketua Tim Pengerak Bank Sampah Permata Bunda Pangkalan Kerinci Gusti D Chairi Syahrul, Jumat (16/5) di Pangkalan Kerinci. "Dalam hal ini, pihak sekolah diminta untuk mengkoordinir para siswanya dalam mengumpulkan sampah secara terpilah dari rumah masing-masing untuk dibawa kesekolah yang akan dibeli bank sampah permata bunda," ujarnya.
Ia menjelaskan, adapun sepuluh sekolah yang telah dibangun kerjasama sebagai jaringan pengumpul dan pengelola sampah diantaranya yakni SMAN 1 Pangakalan Kerinci, SMKN I Pangkalan Kerinci dan SMAN Bernas Pangkalan Kerinci yang telah meraih prestasi sebagai sekolah peraih Adiwiyata Mandiri. Kemudian SMAN 2 Pangkalan Kerinci, SMPN 1 Pangkalan Kerinci, MTsN Pangkalan Kerinci, SDN 006 dan SDN 007 Pangkalan Kerinci, SD dan SMP Global Pangkalan Kerinci.
"Sepuluh sekolah yang kami lakukan kerjasama ini, merupakan jaringan pengumpul dan pengelola sampah Permata Bunda Pangkalan Kerinci, untuk tahap awal," katanya.
Namun demikian, lanjut dia, kedepannya akan kita kembangkan kerjasama dengan seluruh sekolah yang ada dikabupaten Pelalawan ini, sebagai jaringan pengumpul dan pengelola sampah dibank sampah yang baru kita bangun ini. Pasalnya, saat ini kondisi Bank Sampah Permata Bunda baru menapak langkah-langkah dasar untuk dikembangkan.
"Dan dengan adanya kekompakan dan semangat dikalangan ibu-ibu pengelola sampah di bank sampah ini, maka kami bertekad akan mengembangkan bank sampah ini menjadi lebih baik lagi kedepannya," tegas Gusti yang merupakan isteri dari Kepala Bappeda Pelalawan ini.
Diungkapkan Ketua Tim Pengerak Bank sampah Permata Bunda ini, bahwa keberadaan bank sampah harus berkontribusi pada Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan dalam memburu pencapaian targetnya untuk memperoleh Penghargaan Adipura bagi Kabupaten Pelalawan.
"Untuk itu, kami berharap adanya pembinaan berkelanjutan dari SKPD terkait khususnya BLH Pelalawan. Sedangkan pembinaan ini diharapkan mulai dari kerjasama memasok sampah terpilah, mensosialisasikan manfaat keberadaan bank sampah, pembinaan manajemen pengelolaan, pembinaan kualitas produk sampai dengan memfasilitasi pemasaran produk kreatif yang dihasilkan nantinya. Sehingga demikian, selain sampah yang ada ini bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, juga dapat membuat penataan lingkungan menjadi baik yang akhirnya akan mewujudkan target Pemkab Pelalawan untuk dapat meraih piagam Adipura nantinya," pungkasnya. (MC Riau/Iin)