DUMAI - Dinas Pendidikan Kota Dumai, Provinsi Riau menyatakan pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat sekolah dasar (SD) sederajat yang akan dimulai Senin (19/5) ini diikuti peserta sebanyak 5.467 pelajar.
Kepala Disdik Dumai Syaari kepada pers di Dumai, Senin (19/5) mengatakan, jumlah siswa yang akan menjalani ujian ini, merupakan pendataan berdasarkan daftar nominasi tetap (DNT) yang diusulkan sekolah dan telah ditetapkan pihak Disdik setempat.
"Ujian akan diselenggarakan dengan menggunakan 321 ruang kelas belajar di sejumlah sekolah dasar," katanya.
Dia merincikan, peserta US terdiri dari, sebanyak 4.701 pelajar di SD negeri, 648 siswa SD swasta, 31 orang siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan 87 peserta dari MI swasta.
Sementara, ruangan yang akan dipakai untuk US siswa SD negeri sebanyak 274, kemudian 38 ruangan peserta ujian dari SD swasta, 2 ruang MIN dan MI swasta 7 ruangan.
"Insya Allah semua persiapan sudah matang, termasuk pendistribusian naskah ujian ke sekolah dengan pengawalan aparat kepolisian," ujarnya.
Menurutnya, sejauh ini seluruh peserta UN SD yang akan digelar selama 3 hari kedepan nanti telah menjalani persiapan diri melalui kegiatan terobosan maupun try out uji soal ujian di seluruh sekolah.
Karena itu, dia berpesan agar peserta UN percaya diri dengan kemampuan dan menjawab soalan dengan cermat serta teliti supaya memperoleh hasil memuaskan.
"Jangan mudah percaya dengan isu bocoran kunci jawaban soal karena ujian ini akan diawasi ketat oleh pengawas ruangan. Diharapkan pelaksanaan UN SD berjalan lancar, tertib dan kondusif," harapnya.
Diketahui, pihak Kepolisian Resor (Polres) Dumai terkait pelaksanaan UN ini telah menyiapkan 38 personil yang akan mengawal penyimpanan dan pendistribusian naskah dari Dinas Pendidikan ke sekolah penyelenggara.
"Sebanyak 38 personil disiapkan untuk mengawal seluruh proses pelaksanaan ujian nasional hingga pengawasan di sekolah saat ujian berlangsung dengan harapan terlaksana dengan baik dan lancar," ujar Kabag Operasi Polres Dumai AKP Ferly di Dumai.
Tugas pengamanan pelaksanaan UN merupakan rutinitas yang dilakukan kepolisian setiap tahun dengan berkoordinasi dinas pendidikan setempat agar ujian berjalan lancar dan tertib, tanpa ada gangguan keamanan. (MC Riau/ar)