SIAK - Assosiasi Program Pemberdayaan Desa (APPD) Kabupaten Siak, Riau, menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke II yang diharapkan dapat menghasilkan wadah yang bisa mengayomi pengurus yang yang dipercayai oleh Pemerintah Desa menakhodai berbagai program pemberdayaan masyarakat yang ada di desa seperti Bumdes dan UED SP.
Pernyataan ini disampaikan Assiten I bidang pemerintahan Kabupaten Siak Fauzi Asni MSi saat membuka Mubes II Assosiasi Prpgram Pemerdayaan Desa (APPD) se Kabupaten Siak di hotel Grand Mempura, Senin (19/5).
Fauzi menyampaikan seluruh pengurus UED SP dan Bumdes yang dipercayai Pemerintah Desa dapat menakhodai berbagai program pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa.
Dia berharap mubes ini dapat menghasilkan wadah yang bisa mengayomi dan memenet seluruh pengurus yang yang dipercayai oleh Pemerintah Desa menakhodai berbagai program pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa seperti Bumdes dan UED SP.
Padahal sejak dari 2005 sepertinya penggelola dana desa agak sedikit rancu . Dan begitu juga dengan dana Bumdes dan UED SP yang dikeklola oleh setiap pengurus haruslah mengacu kepada ketentuan yang ,sebab apa bila salah langkah maka APPD ini bakal terhambat.
Oleh karena itu, asosiasi ini dituntut supaya dapat menuntun dan membantu agar penggeloalan keuangan melalui berbagai program ini bisa berjalan sesuai dengan tujuannya.
Dalam mubes ini ketua terpilih Rahman Umar terpiliih kembali.Saat pemiliihan ada 5 orang kandidat dengan peserta 81 desa.
Ketua Panitia Mubes yang Amir menyampaikan mubes ini digelar selain ajang silaturahmi juga akan memilih pengurus Asosiasi Program Pemberdayaan Desa(APPD), dimana pengurus periode 2012-2014 telah berakhir,maka dilakukan mubes ini untuk memilih pengurus baru untuk melanjutkan wadah APPD ini. (MC Riau/nin)