PELALAWAN - Bupati Pelalawan, Riau, M Haris, Senin (26/5) meresmikan jaringan listrik masyarakat di Kecamatan Pangkalan Lesung yang berpusat di Desa Gendung, yang kemudian berpesan bahwa listrik merupakan suatu kebutuhan masyarakat untuk menambah perekonomian dalam kehidupan sehari-hari.

Selama ini, menurut dia, masyarakat Pelalawan khususnya di Kecamatan Pangkalan Lesung sudah lama mendambakan listrik selama 24 jam, tapi sangat disayangkan masyarakat harus menderita selama puluhan listrik belum teraliri listrik.

Untuk itu, kata dia lagi, dengan bentuk kepedulian Bupati dan wakil Bupati Pelalawan yang terpilih saat ini yang bekerja sama dengan anggota DPRD Pelalawan sesuai dengan visi misi sejalan, maka keinginan untuk mensejahterakan masyarakat terus digalakkan melalui program "Pelalawan Terang".

Ia mengatakan, dengan teralirnya listrik di Pangkalan Lesung ini menandakan program Pelalawan Terang sesuai visi misi pemerintah daerah untuk kesejateraan kehidupan masyarakat berjalan dengan baik.

"Saya mengimbau agar masyarakat Pangkalan Lesung jangan pernah malu untuk menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD yang menang dalam pemilihan tahun ini, untuk kemajuan pembangunan dikecamatan Pangkalan Lesung," ujarnya.

Ia kembali menjelaskan, hingga saat ini, dari 9 desa dan 1 kelurahan yang berada di Kecamatan Pangkalan Lesung, sudah ada 2 desa yakni Desa Geduang dan Desa Rawang Sari yang sudah mendapat penerangan listrik selama 24 jam.

"Sedangkan 5 desa lainnya yang belum terealisasi, saat ini dalam proses untuk dialiri jaringan listrik dengan menggunakan anggaran PPIDK secara bertahap," katanya.

"Dan insya allah, pada tahun ini, kelima desa tersebut akan segera dialiri jaringan listrik yang bersumber dari PLTMG Langgam Power. Untuk itu, kita harap seluruh masyarakat kabupaten Pelalawan dapat terus mendukung program ini, sehingga negeri Bono ini dapat terbebas dari krisi listrik dan menjadi kabupaten yang terang benderang," tegasnya.

Sementara itu, Camat Pangkalan Lesung Firdaus Wahidin mengatakan, bahwa masyarakat Pangkalan Lesung sangat apresiasi terhadap upaya Bupati Pelalawan untuk mewujudkan kebutuhan listrik masyarakat melalui program Pelalawan terang.

"Mewakili masyarakat kecamatan Pangkalan Lesung, maka saya mengucapkan rasa terima kasih kepada pak Bupati yang telah mengaliri listrik melalui program Pelalawan terang di Kecamatan Pangkalan Lesung ini," tandasnya

Diungkapkan Firdaus, bahwa masuknya aliran listrik ini merupakan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan melalui program Pelalawan terang. Dan ini suatu bentuk kepedulian dari Pemkab Pelalawan untuk mensejahterakan masyarakat.

" Masuknya aliran listrik merupakan pendanaan dari program pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan  (PPIDK) yang menghabiskan biaya besar. Untuk itu, maka kita harus tatap terus mendukung program-program pak Bupati demi kemajuan pembangunan kabupaten Pelalawan khususnya kecamatan Pangkalan Lesung," bebernya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Genduang H Fauzi yang mewakili masyarakat Kecamatan Pangkalan Lesung. Dikatakannya, bahwa dengan adanya penerangan listrik ini, maka sangat membantu kehidupan masyarakat Desa Genduang saat ini dan seterusnya. Dan saat ini, sudah 80 persen masyarakat desa genduang yang sudah teraliri listrik dengan jumlah 400 Kepala Keluarga dari program PPIDK dengan biaya sebesar Rp750 juta.
 
"Dengan adanya listrik dari program PPIDK ini, sudah membantu meringankan beban masyarakat dimana sewaktu memakai PLTG harus membayar berkisar 600 ribu sampai 1 juta lebih, tapi saat ini sudah berkurang masyarakat harus membayar cuman 200 ribu. Namun demikian, saya berharap agar aliran listrik bagi masyarakat Desa Genduang ini, 100 persen dapat teraliri listrik dan tidak
ada gangguan mati lagi. Semoga keinginan masyarakat untuk dapat merasakan penerangan aliran listrik PLTMG Langgam Power ini dapat terwujudkan dan teralisasikan oleh Pemkab Pelalawan," pungkasnya. (MC Riau/Iin)