PELALAWAN - Hingga Mei 2014, Kantor Arsip dan Pustaka Kabupaten Pelalawan telah memiliki koleksi buku sebanyak 4.583 judul dengan jumlah sebanyak 28.944 eksemplar buku dari berbagai disiplin ilmu.
"Dan rencananya di tahun 2014 ini juga, Kantor Arsip dan Pustaka kabupaten Pelalawan kembali akan menerima hibah dari provinsi sebanyak 458 judul dengan jumlah 8.600 eksemplar buku dari berbagai disiplin ilmu. Hal ini seiring meningkatnya minat membaca masyarakat \ Pelalawan," ujar Kepala Kantor Arsip dan Pustaka Kabupaten Pelalawan, Tengku Ubaidillah, Senin (26/5) di Pangkalan Kerinci.
Ubaidillah menjelaskan, sampai saat ini Pemkab Pelalawan melalui Kantor Arsip dan Pustaka Pelalawan telah mengelola sebanyak 43 pustaka daerah yang tersebar di semua kecamatan yang ada di daerah ini. Bahkan untuk perpustakaan ini, selain dimiliki desa ada juga pustaka yang dimiliki oleh kelurahan dan kecamatan.
"Sedangkan untuk koleksi bukunya sendiri, kita rotasikan setiap dua-tiga bulan sekali secara berganti-gantian di 43 pustaka yang tersebar disetiap kecamatan yang ada dikabupaten Pelalawan ini," tegasnya.
Saat ini, sambungnya, untuk Kecamatan Pangkalan Kerinci telah memiliki empat pustaka. Diantaranya yakni Pustaka Negeri yang merupakan pustaka Diknas, TBM Raudhatul Jannah yakni Sudut Baca, Pustaka Miftahul Jannah yaitu pustaka khusus masjid sementara Pustaka Kuala Terusan dan Pustaka Rantau Baru merupakan pustaka desa.
"Di Kecamatan Pangkalan Kuras, kita memiliki tiga pustaka desa dan satu pustaka kelurahan yaitu Pustaka Sari Madu, Pustaka Palas, TBM Kita dan Pustaka Bidadari yang merupakan pustaka kelurahan. Di Pangkalan Lesung, ada dua pustaka desa dan satu pustaka kecamatan yakni Pustaka Ekuator Mandiri, Pustaka Dusun Tua dan Pustaka Pangkalan Lesung yang merupakan pustaka kecamatan. Kemudian di Bandar Petalangan, ada tiga pustaka desa yaitu Pustaka Lubuk Terap, Pustaka Petalangan Cerdas dan Pustaka Sialang Godang," tandasnya.
Untuk Kecamatan Ukui, lanjutnya, ada penambahan satu pustaka desa lagi yakni pustaka desa Sumber Ilmu setelah dua yang ada sebelumnya yaitu Pustaka Lubuk Kembang Saridan Pustaka Lubuk Kembang Bunga. Sedangkan di Kecamatan Kerumutan, kini ada lima pustaka yakni tiga pustaka desa dan dua pustaka kelurahan diantaranya Pustaka Mat Teduh dan Pustaka Al-Zaki merupakan pustaka kelurahan sementara tiga pustaka lainnya yakni Pustaka Banjar Panjang, Pustaka Beringin Makmur dan Pustaka Pentung adalah pustaka desa.
"Kecamatan Langgam memiliki tiga pustaka desa dan satu pustaka kelurahan yakni Pustaka Melati, Pustaka Putri Tujuh, Pustaka Segati Sakti dan Pustaka Tanjung Bunga yang merupakan pustaka kelurahan. Dan di Kecamatan Pelalawan ada dua pustaka desa yakni Pustaka Sungai Ara dan Pustaka Mini Tuah Kite," pungkasnya.
Di Bunut, dari empat pustaka yang ada tiga pustaka diantaranya adalah pustaka desa dan satu pustaka kelurahan. Pustaka desa di kecamatan tersebut bernama Pustaka Lubuk Mas, Pustaka Balam Merah dan Pustaka Petani sedangkan pustaka kelurahan bernama Pustaka Goeroe Kojoet Edoew. Dan di Kecamatan Teluk Meranti, ada dua pustaka desa dan satu pustaka kelurahan yaitu Pustaka
Kuala Panduk dan Pustaka Teluk Binjai sementara pustaka kelurahan dinamakan sesuai dengan nama daerah tersebut yakni Pustaka Teluk Meranti. Di Bandar Seikijang, ada tiga pustaka desa yakni Pustaka Lubuk Ogung, Pustaka Kiyab Jaya dan Pustaka Simpang Beringin.
"Di kecamatan yang paling ujung yakni Kuala Kampar, kita memiliki tiga pustaka desa yakni Pustaka Desa Teluk Dalam, Pustaka Sungai Upih dan Pustaka Penghulu Teyeng," tutupnya seraya menyebutkan bahwa pihaknya juga telah mengintensifkan dua unit mobil pustaka keliling (Pusling) yang akan mengunjungi seluruh desa-desa dikabupaten Pelalawan. (MC Riau/Iin)