PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri dan membuka secara langsung rapat koordinasi kesiapan penanganan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Riau tahun 2020 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (24/06/2020).
Gubri dalam sambutannya mengatakan bahwa di Riau saat ini melakukan dua tugas yaitu diantaranya penanganan Karhutla dan penanganan Covid-19. Terutama penangangan Karhutla di tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras kita bersama sehingga dapat menangani dan dapat dikendalikan dengan baik," kata Syamsuar.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mempersiapkan alat untuk membantu dalam menangani karhutla dan membantu masyarakat dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. Gubri berharap alat yang telah disiapkan semoga dapat membantu petugas dalam pemadaman.
"Selain itu saya harap alat yang telah disediakan juga dapat mengurangi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau dan membantu memeberdayakan ekonomi masyarakat, sehingga tahun 2020 terwujud Riau Bebas Asap," kata Syamsuar.
Ia juga berharap kewaspadaan, kesiagaan semua pihak dalam penanganan karhutla lebih ditingkatkan karena diperkirakan bulan Juni akan memasuki musim kemarau, selain itu juga harus melaksanakan Protokol Kesahatan dalam upaya menghindari penularan Covid-19 karena pandemi belum berakhir.
Adapun sebelum rapat, Gubri memberikan penghargaan kepada relawan karhutla yang aktif di lapangan.
Turut hadir dalam acara rapat koordinasi kesiapan penanganan karhutla di Provinsi Riau tahun 2020 Gubernur Riau, Syamsuar, Kapolda Riau, Agung Setya Imam Effendi Dandrem 031/Wira Bima, Syech Ismed, Danlaud, Roesmin Nurjadin.(MCR/SEM)