SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak, Riau, dan Politeknik Negeri Bandung (Polban), menjajaki kerjasama pengembangan pendidikan di Siak yang direncanakan akan dilakukan dalam dua tahapan, yaitu pengiriman mahasiswa asal Siak untuk belajar di Polban dan kerjasama pendirian Politeknik Siak yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2015 mendatang.
Bupati Siak Syamsuar MSi, Jumat (30/5) di Siak menyatakan keinginan untuk mendirikan Politeknik di Kabupaten Siak telah dipendamnya sejak lama.
"Jumlah tamatan SLTA sederajat di Kabupaten Siak tahun ini meningkat 5029 orang, jumlah ini dikhawatirkan tidak seimbang dengan daya tampung perguruan tinggi di Riau " kata Syamsuar dihadapan Direktur Politeknik Negeri Bandung Ir.Mei Sutrisno,M.Sc, Ph.D beserta jajaran direksi lainnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk menekan angka pengguran akibat SDM yang tidak kompetitif dimasa depan, Pemkab berupaya mencarikan solusi dibidang pengembangan pendidikan dengan menggandeng Politeknik Negeri Bandung. "Kita telah lakukan persiapan berkenaan lahan dan pendanaan. Berkenaan hal tersebut, Kita mintakan kesediaan tim dari Polban untuk melakukan survey dan konsultansi" tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Polban Ir, Mei Sutrisno,M.Sc,PhD mengatakan pihaknya akan menurunkan tim survey minggu depan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan. "Pada prinsipnya kami menyambut baik rencana Pemkab Siak dengan menyiapkan dua bentuk skema kerjasama, yaitu dengan membuka kelas khusus dan pengembangan pendidikan diluar domisili" sambut sutrisno.
Pengiriman mahasiswa kelas khusus dari Kabupaten Siak direncanakan akan dimulai tahun ini dengan melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru oleh tim pengajar dari Polban. Sementara pengembangan sistem Pendidikan Diluar Domisili (PDD), direncanakan akan dilaksanakan dengan membuka 3 prodi, yaitu teknik sipil, teknik kimia, dan administrasi niaga. Politeknik Negeri Bandung merupakan salah satu Politeknik terbaik di Indonesia yang pernah menjadi bagian dari Institut Teknologi Bandung (ITB). (MC Riau/nin)