PELALAWAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pelalawan telah memilih empat tenaga kesehatan teladan dan satu puskesmas berprestasi untuk tingkat kabupaten dan pada tahap selanjutnya, keempat nama tenaga kesehatan dan satu puskesmas ini juga akan dinilai oleh tim penilai dari provinsi pada 4 Juni mendatang, untuk diajukan ke tingkat Provinsi Riau.

Informasi ini dibeberkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pelalawan dr Endid Romo Pratiknyo, Minggu (1/6) di Pangkalan Kerinci. Menurut Endid, bahwa usai pemilihan tingkat provinsi nanti, maka para pemenangnya akan maju ke tingkat nasional, bersaing dengan para pemenang dari provinsi-provinsi lain.

"Di Kabupaten Pelalawan sendiri, ada lima kategori yang menjadi pemenangnya yakni kategori tenaga medis teladan, tenaga paramedis teladan, tenaga gizi teladan, tenaga kesehatan masyarakat teladan dan satu lagi kategori puskesmas berprestasi," ujarnya.

Dijelaskan Kadiskes, bahwa untuk kategori tenaga medis teladan diraih oleh dr Friska Romauli yang bertugas di Puskesmas kecamatan Kuala Kampar. Untuk tenaga paramedis teladan diraih oleh Enny Suryati Amd Keb yang bertugas di Puskesmas kecamatan Kerumutan. Sedangkan untuk tenaga gizi teladan diraih oleh Puskesmas kecamatan Ukui atas nama Marsita Sinaga AMG.

"Sementara itu, Yanisa Anasthasia Amd KL yang berasal dari puskesmas Kecamatan Langgam, meraih kategori sebagai tenaga kesehatan teladan. Dan untuk puskesmas berprestasi tahun ini, diraih oleh Puskesmas kecamatan Pangkalan Kerinci dibawah kepemimpinan drg Erlinda," tegasnya.

Diungkapkan mantan Direktur RSUD Selasih ini, bahwa kegiatan pemilihan tenaga kesehatan teladan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan setiap tahunnya. Sedangkan tujuan diberikannya penghargaan bagi tenaga kesehatan di Puskesmas ini, diharapkan hal ini dapat meningkatkan motivasi kerja para tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tidak membedakan lokasi Puskesmas tempat mereka ditugaskan.

"Untuk menghargai Tenaga Kesehatan Teladan, maka Kementerian Kesehatan akan memberikan penghargaan yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan Agustus bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus atau Hari Kesehatan Nasional (HKN)," tandasnya.

Sedangkan penilaian tenaga kesehatan teladan di Puskesmas ini, lanjutnya, penilaiannya dilakukan secara berjenjang mulai dari Puskesmas, kabupaten/kota sampai dengan provinsi yang selanjutnya akan dikirim ke Pusat untuk mendapatkan penghargaan dari Menteri Kesehatan. Pasalnya, pemilihan tenaga kesehatan teladan di Puskesmas ini diharapkan dapat menjadi satu motivasi untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas.

"Sehingga dengan begitu, hal ini akan dapat menjadi pendorong terciptanya tenaga kesehatan yang mempunyai sikap nasionalis, etis dan professional serta memiliki semangat pengabdian yang tinggi, berdisiplin, kreatif, berilmu, terampil, berbudi luhur serta dapat memegang teguh etika profesi. Disamping itu juga, diharapkan dengan adanya penghargaan ini, maka akan tercapai juga peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan strata pertama melalui Puskesmas.

Kemudian meningkatnya profesionalisme tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerjanya. Dan yang utama yakni, tumbuhnya kompetisi yang sehat di antara tenaga kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan strata pertama di Puskesmas," pungkasnya. (MC Riau/Iin)