PELALAWAN - Tim musik tradisional penghalau roh halus dari Sekolah SMK Negeri I Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, yang berhasil lolos sebagai juara pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) Provinsi Riau, Minggu (1/6) berangkat menuju Kota Semarang untuk mengikuti kejuaraan yang sama tingkat nasional.
"Keberangkatan tim Musik tradisonal pelajar SMKN I Pangkalan Kerinci beranggotakan 7 personil ini ke Semarang Provinsi Jawa Tengah, untuk mengikuti lomba FL2SN Tingkat nasional mewakili Riau," kata Kepala sekolah SMKN I Pangkalan Kerinci Nurasia M.Pd di Pangkalan Kerinci.
Menurut Kepsek SMK I Pangkalan Kerinci, Tim Musik pelajar dari sekolahnya ini menceritakan tradisi mengusir roh halus dilakukan para warga suku badeo dari desa Sotol kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan pada warga yang dirasuki makhluk halus.
"Untuk menciptakan Tim Musik tradisional pengusir roh Halus oleh para pelajarnya, maka kita bersama para siswa tersebut, turun langsung kedesa Sotol untuk menemui dan meminta pada Sang dukun pemilik mantra disertai Musik penghalau roh halus mengajarkannya kepada kami," ujarnya.
Dijelaskan Nurasia, pada awalnya saat diminta kepada dukun untuk mengajarkan mantra sekaligus cara menggunakan musik tradisional dalam mengusir roh halus pada siswanya, Mbah Dukun sudah tua renta tidak mau mengajarkannya. Namun, ketika pihaknya terus membujuknya dengan dalih niat mereka untuk mengangkat budaya dan tradisional warga suku badeo mengusir roh halus kepermukaan, maka barulah mbah dukun pengusir roh halus yang ada di Kecamatan langgam mengajarkannya pada para pelajarnya tersebut.
"Kalau ada warga didesa Sotol kecamatan Langgam terkena roh halus, maka akan diobati langsung oleh sang dukun. Dalam teknik pengobatannya, untuk mengusir roh halus yang merasuk kedalam tubuh kita, dilakukan sang dukun pada waktu tengah malam hari yang tidak boleh ada orang melihatnya dalam melakukan pengobatan tersebut.
Dan saat mengobati, sang dukun membacakan mantra pengusir roh halus dengan diringi musik berupa gendang dan alat musik lainnya yang spesial untuk itu. Semua mantra dan teknik mengunakan musik tradisional pengusir roh halus itu, kami pelajari hingga dipraktekan dengan latihan berulang kali hingga berhasil," tegasnya.
Dengan sudah mahirnya para siswa yang masuk dalam anggota personil Tim Musik Tradisional pengusir roh Halus SMK I Pangkalan Kerinci itu, sambung Nurasia, maka pihaknya mulai menurunkan Tim Musik Tradisonalnya itu kegelanggang ikuti Festival Musik diberbagai kejuaraan termasuk ikuti lomba ke Festival Musik Tingkat kabupaten dan ditingkat Provinsi Riau hingga berhasil sebagai juara se Riau.
"Alhamdulillah berkat pembinaan kita pada Tim Musik Tradisonal disekolah, maka Tim Musik tersebut berhasil menjuarai Tim Musik tradisional tingkat pelajar se-Riau digelar baru ini di Pekanbaru. Sekarang khusus untuk Lomba Musik Tradisional se-Indonesia dari perwakili Riau, maka Tim Musik Tradisonal SMKN I pangkalan Kerinci akan mengikutinya di Semarang Jawa Tengah," tandasnya.
Untuk mengikuti Festival Seni Musik antar Pelajar se- Indonesia tersebut, lanjutnya, maka Tim Musik Pelajar tradisional SMKN 1 Pangkalan Kerinci telah diberangkatkan hari ini menuju Semarang tempat digelarnya acara FL2SN tingkat Nasional yang dilaksanakan selama 1-7 Juni mendatang.
"Kami berharap Tim Musik Tradisional kita berhasil sebagai pemenang pada lomba penampilan musik tradisional se-Indonesia di Semarang tersebut. Sehingga hal ini tentunya akan mengharumkan nama baik daerah ini khususnya tradisi adat kabupaten Pelalawan," pungkasnya. (MC Riau/Iin)