DUMAI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai Riau mempersiapkan pelaksanaan operasi pasar (OP) di 7 kecamatan, sejak 2 Juni hingga 22 Juni mendatang.

Plt Kepala Disperindag Dumai Zulkarnaen menyatakan, gelaran OP ini dimaksudkan dalam rangka menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat jelang memasuki bulan suci Ramadan.

"Operasi pasar diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu, dan kita akan menjual murah tiga komoditi penting, yaitu gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu," katanya kepada pers di Dumai, Senin (2/6).

Dia menjelaskan, agar tertib dan lancarnya pelaksanaan OP ini, pihak Disperindag dibantu Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan telah membagikan voucher kepada seluruh masyarakat berhak penerima sesuai kriteria.

Kegiatan OP ini merupakan agenda rutin tahunan pihaknya setiap akan memasuki bulan suci Ramadan yang cenderung diikuti dengan kenaikan harga bahan pokok masyarakat di perdagangan pasar tradisional.

"OP ini bertujuan selain mengendalikan harga, juga sebagai upaya antisipasi menghindari kelangkaan bahan pokok pada saat umat muslim menjalankan puasa akibat ulah para spekulan menimbun barang," terangnya.

Untuk memastikan kondisi stok pangan aman dan tersedia cukup, pemerintah telah meminta para distributor bahan pokok ini, baik lokal maupun dari daerah pemasok di luar daerah agar dapat memperbanyak persediaan bagi masyarakat selama Ramadan nanti.

Pemerintah, sebutnya, juga mengimbau kesediaan pengusaha dan perusahaan yang berkemampuan untuk menggelar kegiatan operasi pasar di tengah lingkungan perusahaan agar bisa meringankan beban ekonomi dalam menghadapi bulan puasa.

"Kita mengajak juga perusahaan untuk mengadakan OP karena itu akan sangat membantu masyarakat yang akan menghadapi bulan suci Ramadan. Pemerintah siap membantu pendataan warga yang membutuhkan subsidi bahan pokok murah ini," jelasnya. (MC Riau/ar)