“Ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Riau, dimana beliau telah meletakkan sektor pariwisata sebagai program prioritas, sebagai mana termaktub dalam misinya, yakni mewujudkan budaya melayu sebagai payung negeri dan mengembangkan pariwisata yang berdaya saing," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat, Kamis (16/7/2020).
Untuk mengembangkan pariwisata di Riau, Dinas Pariwisata membutuhkan dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak. Mulai dari unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha dan media atau yang biasa disebut dengan Penta Helix.
"Pariwisata di Riau butuh dukungan dan keterlibatan dari semua pihak yang kita sebut dengan Penta Helix. Dimana unsur Pentahelix tersebut adalah pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media harus bersatu membangun kebersamaan dalam menghadapi Covid-19 ini," katanya.
Roni Rakhmat juga menyampaikan bahwa digitalisi pariwisata sangat perlu dilakukan segera, dan untuk itu perlu dibuat sebuah aplikasi one stop pariwisata sebagai referensi bagi wisatawan.
“Kedepan, Dispar akan merangkum beberapa kegiatan event wisata menjadi satu event seni budaya melayu, oleh karena itu kami sangat butuh bantuan dan dukungan dari semua unsur yang ada di Provinsi Riau," ujarnya. (MCR/SA).