PELALAWAN - Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah memenuhi keinginan Gubernur Riau Annas Maamun untuk membentuk Masyarakat Peduli Bencana (MPM) yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran setempat.
"Tenaga bantuan ini, direkrut berdasarkan keinginan Gubernur Riau Anas Maamun untuk di tugaskan dan di perbantukan sebagai tenaga penanggulangan bencana yang ditugaskan di wilayahnya masing-masing," kata Kepala BPBD Pelalawan, Abu Bakar SPd MAp, Jumat (6/6) di Pangkalan Kerinci.
Dijelaskan mantan Sekwan DPRD Pelalawan ini, bahwa MPB yang direkrut untuk tingkat desa sebanyak 5 orang dan tingkat kecamatan sebanyak 3 orang yang semua anggota direkrut masih dalam usia produktif dan mengenal seluk beluk daerahnya.
"Intinya semua proses perekrutan sudah selesai tinggal menunggu arahan dari Gubri saja, secara apa teknis dilapangan itu nanti tergantung Gubri, bagaimana pakaian mereka, berapa gajinya, apa alat yang digunakan dan kerjanya mencakupi seperti apa, itu nanti setelah ada surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Gubri, yang jelas tugas kita merekrut dan melaporkan hasil perekrutannya ke gubernur dan kita tembuskan sampai ke BNPB Pusat," tegasnya.
Menurut Abu Bakar, bahwa kemungkinan besar di bentuknya MPB ini di tugaskan untuk dapat membantu menangani semua bencana yang ada di daerah terlebih lagi di daerah masing-masing di tingkat pedesaan. Selain itu, tugas dari MPB ini bukan memilah-milah tugas dan tanggung jawab, melainkan masuk kesemua lini dan semua jenis bencana.
"Ketika terjadi bencana apapun itu, maka mereka langsung terjun dan berkoordinasi dengan timnya dari desa lain minimal sudah bisa melaporkan secepatnya ke kantor di kabupaten. Harapan kita, dengan ada pembentukan MPB ini, maka bencana apapun yang terjadi di negeri Bono ini, bisa cepat diatasi," pungkasnya. (MC Riau/Iin)