PEKANBARU - Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto menyebutkan bahwa masyarakat harus siap menghadapi dampak akibat pandemi Covid19, baik itu dampak sosial, kesehatan, ekonomi bahkan kemungkinan terjadinya kelangkaan pangan.
Ia menyebutkan, jumlah masyarakat Indonesia cukup besar, untuk itu berbagai upaya bersama antara pemerintah, TNI dan Polri agar bisa mewujudkan masyarakat yang tangguh dalam hal kesehatannya, tangguh keamanan, tangguh pangan termasuk tangguh informasi dan upaya untuk mewujudkan ketahanan pangannya.
"Kita harus tangguh," katanya usai meninjau posko Satgas Karhutla dan Covid19 di Lapangan Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Selasa (25/08/2020).
Kabaharkam Polri menerangkan, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) kemungkinan akan ada kelangkaan pangan dunia, karena 216 negara mengalami masalah yang sama untuk menghadapi pandemi covid19 termasuk dampak ekonomi.
"Kemungkinan akan terjadi kelangkaan pangan itu peringatan dari FAO," ucapnya.
Ia juga menuturkan, melihat pernyataan FAO tersebut, pemerintah Cina telah memperingati rakyatnya untuk hemat dalam bahan pangan. Ditambah lagi saat ini Cina sedang dilanda banjir, sementara di negara tersebut sedang musim tanam dan dikhawatirkan berakibat pada gagal panen.
Kalau Cina gagal panen, sebut Komjen Pol Agus Andrianto, Cina akan impor, apalagi Cina memiliki uang yang banyak dan bisa menyedot segala kebutuhan ekspor pangan dunia akan tertarik kesana.
"Ya kalau kita tidak siap kita akan mengalami kelangkaan pangan," tutupnya. (MCR/IP)