PEKANBARU - Bersempena Hari Indonesia Menabung (HIM), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mengajak masyarakat untuk gemar menabung. Bahkan dalam rangka menumbuhkan budaya menabung bagi masyarakat khususnya pelajar, OJK sudah meluncurkan Simpanan Pelajar (Simpel).
Hal ini pun mendapat sambutan baik dari Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.
"Hari Indonesia Menabung merupakan lanjutan dari kampanye nasional gerakan menabung yang sudah ada sejak 20 Agustus tahun 1971. Yang populer kala itu dengan sebutan Tabungan Pembangunan Nasional (Tabanas) dan Tabungan Asuransi Berjangka (Taska)," kata Wagubri saat membuka acara peringatan Hari Indonesia Menabung di Gedung Menara Lancang Kuning, Kamis (27/8/2020).
Diakui, program yang digagas pemerintah tersebut mengalami penurunan terutama dari sisi penabungnya, hingga akhirnya sama sekali tidak aktif. Maka dia berharap agar OJK dan Kementerian terkait sebagai penerus dalam uapaya menghidupkan generasi menabung sejak dini supaya terus mendorong kegiatan inklusi keuangan di Indonesia.
"Kita berharap agar OJK bersama Kementerian dan lembaga terkait serta Lembaga Jasa Keuangan Formal terus bersinergi dalam melakukan berbagai program sebagai bentuk kampanye peningkatan kesadaran masyarakat terhadap inklusi keuangan dan upaya menumbuhkan budaya menabung serta mendorong masyarakat terutama generasi muda dan pelajar untuk menabung sejak dini," harapnya.
Masih kata Wagubri, semangat peringatan HIM harus tetap diterapkan bagi generasi muda serta terus membudayakan aksi atau gerakan menabung bagi para pelajar untuk menabung sejak dini.
"Para pelajar bisa merencanakan masa depanya melalui sebuah kampanye gemar menabung. Jadikan kegiatan gemar menabung sebagai budaya dalam kehidupan," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala OJK Provinsi Riau, Yusri mengatakan pencanangan Hari Indonesia Menabung (HIM) yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus, dan ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang HIM untuk dukungan seluruh pihak untuk mendukung terwujudnya budaya menabung, serta membuka akses masyarakat untuk masuk ke dalam sistem keuangan khususnya lembaga jasa keuangan formal.
"Dalam skala yang lebih luas, penetapan Hari Indonesia Menabung diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian," ungkapnya.
Dikatakan, peringatan Hari Indonesia Menabung ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat untuk gemar menabung sejak dini dan minat menabung masyarakat semakin meningkat. Tidak hanya menabung di industri perbankan dalam bentuk tabungan.
"Semakin tinggi tingkat tabungan masyarakat di suatu negara tentunya akan menggerakkan roda perekonomian. Selain itu, melalui Hari Indonesia Menabung ini diharapkan akan memberikan dampak yang positif khususnya dalam pemenuhan dan perluasan akses keuangan bagi masyarakat serta pencapaian tingkat inklusi keuangan di Indonesia sebesar 90 persen pada tahun 2024," ujarnya.
Beri 3 Kategori
Pada kesempatan itu, OJK juga memberikan penghargaan dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung (HIM) di Provinsi Riau tahun 2020. Tiga kategori penghargaan itu diberikan kepada, pertama adalah kategori sekolah terbaik pencapaian Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) dimana SMAN 4 Rupat mendapatkan peringkat satu, selanjutnya disusul SMAN 3 Rupat dan SMAN 4 Bengkalis.
Kedua yaitu kategori Kabupaten dan Kota terbaik pencapaian program Kejar tahun 2020 diberikan kepada Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Hingga saat ini, capaian tertinggi dalam pembukaan rekening simpanan pelajar (Simpel) di Provinsi Riau adalah Kepulauan Meranti dengan capaian lebih kurang 13.96 persen atau sebanyak 964 rekening," kata Yusri.
Ketiga merupakan kategori Bank terbaik pencapaian program Kejar diberikan kepada Bank Riau Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) wilayah Pekanbaru, Bank Negara Indonesia (BNI) wilayah Pekanbaru, Bank Mandiri area Pekanbaru, Bank Tabungan Negara cabang Pekanbaru, Bank Sinarmas cabang Pekanbaru, BRI Syariah cabang Pekanbaru dan BPR Harta Mandiri. (MCR/PR)