PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini tengah menyiapkan lahan untuk program perluasan ketahanan pangan dan cadangan strategis pangan di Bumi Lancang Kuning.
Hal ini, menyusul adanya dukungan dari dua kementerian yang akan membantu mewujudkan peningkatan ketahananan pangan di Provinsi Riau, yakni Kementerian Pertanian dan Kementerian Pertahanan.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian berencana menggarap lahan seluas 22 ribu hektar, sementara Kementerian Pertahanan memerlukan lahan seluas 36 ribu hektar dalam rangka peningkatan ketahanan pangan.
"Riau mempersiapkan lahan tanaman pangan seluas 22 ribu hektar. Hari ini tim dari Kementerian Pertanian sudah turun ke Inhil, ada dua lokasi yang disiapkan, jadi Inhil dan Rohil dipersiapkan untuk menambah dari tanaman pangan yang sudah ada saat ini," kata Gubri di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (27/8/2020).
"Disamping itu juga ada program Pak Menteri Pertahanan untuk yang sekarang membutuhkan lahan seluas 36 ribu hektar yang ada di Riau ini," tambahnya.
Kata Gubri, pihaknya juga sudah melakukan inventarisasir terhadap lahan-lahan eks perusahaan di wilayah setempat yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk mendukung program peningkatan ketahanan tersebut, khususnya terkait pengembangan tanaman padi dan jagung.
"Tadi kami sudah inventarisasir terhadap lahan-lahan eks HPH dan HGU yang memang tidak ada kegiatan sama sekali setelah mereka sudah mendapatkan izin," ujarnya.
"Kami harapkan, kalau dua program ini bisa dilaksanakan, bisa membantu kebutuhan beras di Riau," demikian Gubri. (MCR/ger)