PEKANBARU - Gubernur Riau dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau Chairul Riski mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama menyukseskan Sensus Penduduk September (SP) 2020.
"Kami instruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk jajaran instansi vertikal beserta seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif untuk mendukung sepenuhnya dalam menyukseskan kegiatan Sensus Penduduk September 2020," kata Riski dalam sambutannya pada acara Rapat Koordinasi, Sosialisasi dan Kick Off Sensus Penduduk September 2020 di Kator Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Senin (31/8/2020).
Katanya, penting untuk disampaikan bahwa dengan memahami betapa strategisnya manfaat data kependudukan hasil dari SP 2020 ini, sudah menjadi keharusan bagi seluruh elemen masyarakat utuk mendukung pelaksanaan hajatan besar bangsa itu.
Sebab menurut Riski, kunci utama kesuksesan SP September 2020 adalah partisipasi dari seluruh elemen masyarakat. Di hari pelaksanaannya, ia juga mengajak seluruh masyarakat supaya menerima petugas SP September 2020 untuk melakukan pendataan ke rumah-rumah.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin juga menerangkan kegiatan yang digelar sepuluh tahun sekali itu akan mencatat seluruh penduduk Indonesia untuk menghasilkan satu data Indonesia, yang kelak akan menjadi dasar perencanaan pembangunan Indonesia di berbagai bidang. Ia mengaku, saat ini BPS Provinsi Riau telah merekrut sebanyak 5.000 petugas, 4.720 diantaranya adalah petugas sensus dan 347 merupakan koseka.
"Petugas ini nantinya akan mendata di seluruh SLS atau Rukun Tetangga (RT) yang ada di Provinsi Riau, juga akan dibantu dan digandengan oleh seluruh Ketua RT," sebutnya.
Sambung Misfaruddin, SP 2020 ini terbagi dalam dua tahap, yang mana tahap pertama telah dilaksanakan Sensus Penduduk Online pada 15 Februari hingga 29 Mei 2020. Dan kedua adalah Sensus Penduduk September 2020.
"SP Online telah kita lakukan dan berikutnya kita akan lakukan SP September 2020," ujarnya.
Kepala BPS Riau itu juga menjelaskan bahwa proses SP September 2020 nantinya akan dibagi kedalam tiga zona yakni zona 1, zona 2 dan zona khusus.
Ia juga mengaku, seluruh petugas yang akan mendata masyarakat telah dibekali dengan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan. (MCR/NV)