PEKANBARU --- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan hingga kini belum ada penambahan tenaga medis dalam upaya penanganan tingginya angka kasus Covid-19 di Riau.
"Hingga kini belum ada penambahan untuk tenaga medis, jumlahnya masih sama," ungkap Mimi, Rabu (02/08/2020).
Dijelaskan, sejauh ini, penambahan tenaga medis hanya dilakukan di laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad. Karena memang butuh tenaga lebih, seiring dengan peningkatan jumlah sampel swab yang akan diuji, terus bertambah.
Belum lama ini, kata Mimi, penambahan tenaga di laboratorium biomolekuler sebanyak 12 tenaga. Dia mengungkapkan, untuk saat ini, para tenaga medis yang ada dianggap masih mampu untuk melakukan penanganan pasien Covid-19 di Riau.
"Kondisinya sekarang masih berjalan normal di masing-masing sarana kesehatan," ungkapnya.
Sekedar informasi, hingga 2 September 2020 total kasus konfirmasi Covid-19 di Riau berjumlah 1.843 kasus. Adapun rincian dari masingmasing kasus, isolasi mandiri sebanyak 472 orang, rawat di rumah sakit 388 orang, sembuh 1.029 orang dan 35 meninggal dunia. (MCR/fdl)