PEKANBARU - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Yan Prana Jaya mengikuti launching aplikasi ASN No Radikal dan Webinar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) secara virtual.
Acara yang dibuka langsung oleh Menpan RB, Tjahjo Kumolo, ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ASN untuk tidak terpapar radikalisme serta membangun kewaspadaan akan bahaya radikal.
Nantinya, Aplikasi ASN No Radikal ini digunakan sebagai salah satu aplikasi yang memudahkan dalam mengontrol dan memantau ASN yang terpapar radikalisme sehingga permasalahan terkait radikal bisa diatasi dengan baik.
"Aplikasi ini sebagai sarana berkoordinasi antara pusat maupun daerah dalam menangkal radikalisme," katanya, di Ruang Sekda Kantor Gubernur Riau, Rabu (02/09/2020).
Yan Prana menuturkan, Men-PAN RB meminta para ASN di seluruh Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi seperti saat ini sehingga dapat tetap optimis dalam melayani masyarakat serta berpesan agar ASN terlibat dalam penanganan radikalisme serta punya cara ampuh dan inovasi khusus dalam memerangi paham radikalisme.
"Aplikasi itu dibuat untuk memudahkan dalam mengontrol munculnya radikalisme," sebutnya.
Ia mengharapkan, kedepannya tidak muncul paham radikalisme di kalangan ASN di Provinsi Riau. Jika memang terdapat tanda-tanda radikal, agar segera dapat diatasi dengan sebaik mungkin. (MCR/IP)