PEKANBARU - Sebagai bentuk kepedulian PT Telkomsel kepada dunia pendidikan di Provinsi Riau. Melalui Program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) Telkomsel memberikan sebanyak 104.693 kartu perdana kuota belaja kepada pelajar di Provinsi Riau.
Hal itu disampaikan Executive Vice Presiden (EVP) Telkomsel West Area Sales, Gilang Prasetya dalam acara Launching Program MBJJ di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (2/9/2020).
Gilang sangat berterimakasih atas respon positif dan sambutan pihak Pemerintah Provinsi Riau sehingga Program MBJJ dapat terealisasi di Provinsi Riau. Ia menjelaskan, pemberian 104.693 kartu perdana kuota belajar dengan masing-masing mendapatkan 10 GB untuk akses Ilmu Pedia dan Conference serta berlaku selama 30 hari. Pemberian kartu perdana Merdeka Belajar ini diprioritaskan untuk siswa yang kurang mampu dan belum menggunakan Telkomsel.
"Namun untuk siswa yang sudah menggunakan nomor Telkomsel, bisa juga mendapatkan 10GB Kuota Belajar hanya dengan Rp 10, dapat dikses melalui aplikasi My Telkomsel atau UMB *363*844#," terangnya.
Selanjutnya, para pengguna kartu perdana yang sebelumnya diberikan secara gratis sebut Gilang, dapat memperoleh promo berupa Paket 11 GB seharga Rp 5.000 saja.
"Paket ini terdiri dari 10 GB Kuota Belajar (Ilmupedia dan Conference), 500 MB Internet Seluruh Jaringan dan 500 MB Kuota Chat (WhatsApp dan Line)," terangnya.
Untuk penyalurannya, Gilang mengungkapkan kartu perdana tersebut akan dibagikan secara bertahap ke sekolah yang telah mendaftar.
"Untuk percepatan dan efektifitas penyaluran bantuan, mohon bantuan dari Diknas Provinsi untuk dapat memberikan daftar sekolah dan PIC sekolah yang akan disasar, utamanya adalah sekolah kurang mampu, untuk ditindaklanjuti oleh pihak Telkomsel atau dari Diknas Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menginformasikan link formulir pendaftaran bantuan Kartu Perdana," gilang menuturkan.
"Untuk registrasi mendapatkan kartu perdana bisa melalui Tsel.me/perdanabelajar," tutupnya. (MCR/NV).