PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan, penambahan kasus pasien positif di Riau saat ini terus meningkat. Bahkan angkanya setiap hari diatas 100 kasus. Sebelumnya kasus positif di Riau, datangnya impor dari luar, dimana orang yang datang dari luar masuk ke Riau dan menularkan positif covid-19. Namun saat ini di Riau, mulai terjadi klaster kantor, perusahaan dan penularan transmisi lokal.
“Saat ini kondisi covid-19 di Riau trennya naik, beberapa hari ini tidak pernah dibawah 100, sebelumnya kita tidak pernah seperti itu. Dan sekarang untuk dimaklumi penularannya, bukan disebabkan adanya impor saja maksudnya dari luar, tapi transmisi lokal,” kata Gubri, saat menyampaikan sambutan pada acara merdeka belajar jarak jauh, Rabu (2/9).
Dijelaskan Gubri, orang tanpa gejala (OTG) di Riau juga masih terus meningkat, hingga mencapai 80 persen setelah dilakukan pemeriksaan swab. Hal ini terjadi akibat masih banyaknya masyarakat tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga mempemudah covid-19 menyebar, untuk itulah perlunya disiplin protokol kesehatan, untuk memutua mata rantai penyebarab hingga 70 persen.
“Makanya sekarang ini banyak yang Orang Tanpa Gejala (OTG), dan untuk dimaklumi sebagian besar jumlah warga yang produktif sebaya anak-anak sampai usia 40 tahun. Dan banyak sekarang yang OTG mencapai 80 persen. Karena itu tidak ada alasan lain kita harus disiplin, kita harus disiplin pakai masker, kita harus disiplin ditempat keramaian, harus disiplin ditempat makan, dan dimana saja, apalagi di pasar-pasar. Mudah-mudahan sekarang masyarakat kita patuh, agar kita bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19,” kata Gubri. (MCR/JI)