DUMAI - Wali Kota Dumai, Provinsi Riau, Khairul Anwar menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan pelayanan publik yang maksimal, bersih dan bebas korupsi.
Untuk mewujudkan itu, pemerintah kota (Pemkot) akan menekankan kepada seluruh staf dan jajaran di instansi untuk melakukan aksi langkah-langkah kongkrit terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi.
"Komitmen pemerintah akan membawa arah dan kebijakan penyelenggaraan pembangunan di semua sektor bebas dari korupsi dan melayani publik dengan optimal," katanya kepada pers di Dumai, Rabu (11/6).
Selanjutnya, tekad ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2012 tentang strategi nasional pencegahan dan pemberantasan korupsi jangka panjang dan jangka menengah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Dengan komitmen tersebut, tentu saja diharapkan seluruh pelaksana dan pemangku kepentingan program pembangunan dapat mempercepat perwujudan pelayanan publik yang bersih dan bebas korupsi.
Upaya lain yang dilakukan pihaknya untuk mewujudkan komitmen pelayanan publik memuaskan tersebut ialah dengan cara intens memberikan pelatihan dan pembinaan kepada aparatur sipil negara (ASN).
"Setiap pelatihan hendaknya dapat diikuti dengan baik dan serius agar memperoleh pengetahuan yang akan menunjang pelaksanaan kinerja pemerintah kedepannya," tegas Walkot.
Tekad dan komitmen kuat pemerintah menciptakan kinerja yang bersih dan bebas korupsi ini disampaikan Khairul saat membuka sosialisasi rencana aksi daerah dan pencegahan pemberantasan korupsi, Rabu (11/6) di Dumai.
Hadir dalam kegiatan ini, narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, W Sigit Pudjianto. Kemudian, dari unsur pemerintah daerah, dihadiri sejumlah kepala badan, dinas, kantor, bagian dan camat serta lurah se-Kota Dumai. (MC Riau/ar)