PEKANBARU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edward Sanger mengharapkan Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Riau (Unri) Tahun 2020 menjadi pelopor penerapan protokol kesehatan pandemi Covid-19 dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.

Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi narasumber di kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unri Tahun 2020 yang bertema 'Sinergitas Pemerintah Daerah dan Kampus Dalam Menghadapi Bencana Karhutla dan Pandemi Covid-19 di Provinsi Riau' yang dilaksanakan secara dalam jaringan atau Daring, Senin (14/09/2020).

"Dengan diadakan PKKMB Unri Tahun 2020 ini, Maba dapat membantu bersama Pemda untuk mengsosialisasikan protokol kesehatan Covid-19 dan penanggulangan Karhutla di Provinsi Riau," ungkapnya.

Edward menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini telah bekerja sama dengan Perguruan Tinggi agar mahasiswa dapat menjadi teladan yang baik kepada masyarakat guna penerapan protokol kesehatan dan pencegahan Karhutla.

"Pemprov Riau dalam penanggulangan Karhutla telah menyediakan alat pertanian di 12 Kabupaten/Kota dan menyiapkan tanaman ramah lingkungan yang melibatkan Perguruan Tinggi," jelasnya.

Selain itu, Rektor Unri Aras Mulyadi mengungkapkan, PKKMB yang dilaksanakan saat ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara. Kemudian, juga bela negara serta peduli terhadap lingkungan.

"Juga untuk memperkenalkan sistem pembelajaran dan menanamkan nilai-nilai yang ada di Perguruan Tinggi. PKKMB ini juga untuk memperkenalkan hak dan kewajiban bagi mahasiswa sebagai insan pradewasa bagi pengembangan dibidang lingkungan," pungkasnya. (MCR/AQB)