PEKANBARU - Seiring melonjaknya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, Riau akan menambah sebanyak 60 ruang isolasi untuk pasien Covid-19 bergejala sedang dan berat.
"Memang ada rencana ditambah sekitar 60 ruang isolasi di RSUD Arifin Achmad Riau," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Rabu (16/9/2020) di Pekanbaru.
Penambahan ruang isolasi di RSUD Arifin Achmad, kata Yovi, karena di rumah sakit swasta tidak bisa lagi nambah ruang isolasi pasien Covid-19.
"Di RS Eka Hospital sudah full, dan RS Awal Bros tidak bisa lagi. Karena mereka juga tak bisa menambah ruang isolasi lagi, karena tak mungkin mereka jadi rumah sakit khusus Covid-19. Sementara pasien lain juga banyak, kalau khusus Covid-19, orang sakit tipus kemana mau berobat," ujarnya.
"Makanya yang bisa ditambah ruang isolasi itu terutama rumah sakit pemerintah. Namun ada juga beberapa rumah swasta yang bisa ditambah, tapi tak banyak," sambungnya.
Dengan ditambahnya ruang isolasi di RSUD Arifin Achmad, tambah Yovi, maka tenaga kesehatan di rumah sakit Pemprov Riau itu juga harus ditambah.
"Kalau sekarang cukup. Tapi kalau ditambah lagi ruang isolasi tidak cukup tenaga kesehatannya. Paling tidak harus ditambah sekitar 50-60 orang tenaga kesehatan lagi," cakapnya.
Untuk diketahui, penambahan ruang isolasi pasien Covid-19 bergejala sedang dan berat di RSUD Arifin Achmad seiring meningkatnya penambahan kasus setiap harinya.
Selain penambahan itu, Pemprov Riau juga menyiapkan hotel untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 bergejala ringan dan tidak bergejala. Hal ini sebagai bentuk keseriusan Pemprov Riau dalam penanganan penemu Covid-19 di Bumi Lancang Kuning. (MCR/amn)