DUMAI - Dua perusahaan ritel waralaba terkemuka, Indomaret dan Alfamart memperluas jaringan usaha dengan membuka beberapa gerai di Kota Dumai, Riau.
Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Dumai Hendri Sandra kepada pers di Dumai, Senin (16/6) mengatakan, pihaknya kini tengah memproses perizinan legalitas dua perusahaan tersebut.
Agar operasi dua ritel itu berjalan baik, lanjut dia, maka pihaknya secara intens melakukan kordinasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Dumai, supaya tidak menganggu iklim usaha masyarakat tempatan.
"Selain itu, agar tidak menimbulkan gejolak dan kecemburuan sosial di tengah masyarakat, gerai mereka diharapkan dapat mempekerjakan tenaga kerja lokal," sebutnya.
Menurut Hendri, untuk memberikan izin prinsip, pihaknya harus memperhitungkan semua hal, karena pemerintah ingin menghindari munculnya gejolak sosial di tengah masyarakat pasca beroperasi waralaba tersebut.
Untuk mengeluarkan izin prinsip pendirian usaha waralaba ini, menurut dia, pihaknya melakukan berbagai kajian dan telaah, terkait keberadaan serta penentuan letak lokasi berdasarkan aturan pemerintah setempat.
Hasil kajian bersama tersebut, akan dituangkan berbentuk rekomendasi yang akan disampaikan kepada kepala daerah untuk diputuskan penetapan perizinan pemerintah setempat.
"Dari rencana pendirian usaha ini, pemerintah berharap selain berlangsung kondusif, juga dapat menyerap tenaga kerja lokal dan memberikan kontribusi pemasukan kas bagi keuangan daerah," harapnya.
Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Pengendalian dan Penanaman Modal BPTPM Dumai Syafri Yetti menambahkan, iklim investasi daerah mengalami kondisi stagnan akibat belum ditetapkan rancangan tata ruang wilayah (RTRW) oleh pemerintah pusat.
Akibatnya banyak calon investor yang ditunda perizinan oleh pemerintah daerah karena izin prinsip tidak bisa dikeluarkan untuk berbagai kepentingan permohonan perluasan usaha dan pengembangan pabrik di sejumlah perusahaan di wilayah itu.
"Karena rencana Indomaret dan Alfamart ini termasuk investasi yang akan masuk ke daerah, maka kita akan mengupayakan kemudahan perizinannya dan penempatan di pinggir jalan umum kawasan perkotaan," terangnya. (MC Riau/ar)