PELALAWAN - Meski hujan lebat sempat mengguyur pelaksanaan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-13 tingkat Kabupaten Pelalawan, Riau, namun ribuan masyarakat  tetap antusias memadati lapangan bola kaki di Kecamatan Pelalawan untuk menyaksikan pembukaan ivent bergengsi keagamaan tingkat kabupaten Pelalawan, Selasa (18/6) malam.

Ivent yang merupakan agenda rutin nasional Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) ini, dibuka langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris.

Turut hadir dalam pelaksanaan pembukaan MTQ ke-13 tingkat Kabupaten Pelalawan tersebut Wakil Bupati Pelalawan Drs H Marwan Ibrahim, Sekda Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis MSi, para anggota DPRD Pelalawan, para kepala Dinas, kepala Badan dan camat se-kabupaten Pelalawan, para kalifah dari 12 kecamatan se-kabupaten Pelalawan, Tokoh Masyarakat, tokoh agama dan ribuan masyarakat Kabupaten Pelalawan.

Sebelum menyampaikan kata sambutan pada pelaksanaan pembukaan MTQ ke-13 tingkat Kabupaten Pelalawan, Bupati Pelalawan HM Harris terlebih dahulu didaulat oleh panitia pelaksana MTQ untuk melantik dan membai’at sebanyak 84 Dewan majelis Hakim yang terdiri atas hakim, koordinator, sekretaris serta pengamat yang terdiri dari unsur akademisi, ulama, qori-qoriah dan ahli tafsir. Usai membai’at dan melantik seluruh dewan majelis hakim, Bupati Pelalawan HM Harris langsung menyerahkan piala bergilir MTQ ke-13 tingkat Kabupaten Pelalawan kepada Camat Pelalawan Joko Purnomo SSos MSi yang disaksikan para peserta yang hadir.

Dalam sambutannya pada pembukaan MTQ ke-13 tingkat Kabupaten Pelalawan, Bupati Pelalawan HM Harris meminta masyarakat kabupaten Pelalawan untuk membumikan Alquran sebagai implementasi dalam mewujudkan kabupaten yang religius.

"MTQ yang dilaksanakan ini semestinya tidak dijadikan sebagai seremonial saja, namun sebagai ajang bagi masyarakat untuk gemar membaca Alquran dan menjadikannya sebagai tuntunan hidup. Pasalnya, kandungan Alquran adalah tuntunan hidup yang paling sempurna. Untuk itu, maka kita semua harus mampu menunjukkan dan menerapkan bahwa nilai-nilai Qurani memang merupakan rahmatan lil’alamin yang mampu mengayomi seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakannya. Dan melalui moment MTQ ini, mari kita jadikan sebagai ajang untuk membumikan Alquran di negeri Amanah ini dengan terus menggiatkan gemar membaca Alquran. Sehingga dengan begitu, maka segala pembangunan dikabupaten Pelalawan ini dapat diridhoi oleh Allah SWT," ujarnya.

Sebagai muslim, kata Bupati, bahwa setiap umat muslim harus mampu menempatkan Al Quran menjadi pendorong daya untuk merobah daya gerak dalam menggerakkan kehidupan  kearah yang lebih baik dan benar dalam menggapai kebahagiaan kehidupan akhirat yang lebih abadi. Dan disinilah letak demensi transformatifnya Al Quran dalam kehidupan nyata, terutama dalam bermasyarakat dan berbangsa.

" Sedangkan pelaksanaan MTQ ini menunjukan, bahwa pembangunan yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Pelalawan bukan hanya melulu tentang pembangunan fisik dan ekonomi masyarakat yang bersifat duniawi belaka. Tapi ukuran-ukuran sebuah keberhasilan setiap program pembangunan akan menjadi kehilangan makna, jika kita mengabaikan aspek kerohanian yang ditunjukan sikap moral dan kepedulian ditengah-tengah masyarakat," tegasnya.

Untuk itu, sambung Mantan Ketua DPRD Pelalawan ini, melalui pelaksanaan MTQ ke-13 tingkat Kabupaten Pelalawan tahun 2014 di Kecamatan Pelalawan ini, mari ciptakan masyarakat dan generasi muda yang berjiwa Qurani, guna membentuk masyarakat yang madani, yang tidak hanya memiliki minat baca Al Quran, tapi juga mampu mendalami dan mengamalkan Al Quran dalam kehidupan pribadi dan sosial kemasyarakatan.

" Melalui peningkatan kecintaan pada Al Quran, mari kita ciptakan masyarakat Kabupaten Pelalawan yang agamis, rukun dan hidup dalam keberkahan Allah SWT. Dan dengan momentum MTQ ini, mari kita semarakkan dan kita sukseskan MTQ kali ini dengan menggemakan terus menerus wahyu Ilahi, sehingga Kabupaten Pelalawan menjadi kabupaten yang lebih maju, sejahtera dan menjadi negeri baldatun, thayyibatun, warabbun ghafur," tandasnya.

Ditambahkan Harris, bahwa dirinya juga meminta agar para peserta lomba MTQ dapat mengikuti pelaksanaan lomba dengan baik, karena hasil MTQ ini nantinya akan menjadi tolak ukur pada MTQ tingkat Provinsi dan nasional.

"Untuk itu, saya juga mengharapakan agar para dewan majelis hakim dapat memberikan porsi penilaian secara objektif kepada peserta dan melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab, sehingga bisa meningkatkan prestasi. Dan semoga para kafilah setiap kontingen dapat meraih prestasi yang lebih baik kedepannya baik tingkat provinsi maupun nasional untuk mengharumkan nama baik kabupaten yang memiliki motto TYuah Negeri Seiya Sekata ini," pungkasnya. (MC Riau/Iin)