PEKANBARU - Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyesuaikan tema kampanye para calon Kepala Daerah untuk memasukkan strategi penaganan Covid-19 kedalam visi dan misi.
Hal itu bertujuan melihat keseriusan calon Kepala Daerah untuk menekan angka kasus Covid-19 yang terjadi di masing-masing daerah.
Menurutnya, pemilihan Kepala Daerah tidak hanya berkaitan dengan desentralisasi dan otonomi daerah saja. Tapi juga terwujudnya pemerintahan yang demokratis hingga mensejahterakan rakyat.
"Pilkada juga merupakan persyaratan terwujudnya pemerintah daerah yang partisipatif, transparan dan akuntabel," sebutnya saat membuka acara Melayu Bersaudare dalam Pilkada Serentak tahun 2020 ditengah pandemi Covid-19 yang digelar di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (12/11/2020).
Selain itu, ia juga mengajak agar masyarakat memanfaatkan Pilkada Serentak tahun 2020 sebagai momentum untuk melawan pandemi Covid-19, yakni dengan melakukan sosialisasi dan menerapkan prokol kesehatan pada setiap tahapan Pilkada.
"Alat peraga kampanye (APK) yang biasanya berupa kaos, topi, dan sebagainya kini dapat diganti dengan handsanitizer, masker dan fice shield," terangnya.
"Karena pesta demokasi tanggal 9 Desember 2020 mendatang harus dijalankan dengan baik agar tidak terjadi malapetaka penyebaran covid-19," tambahnya.
Jenri juga berharap kepada penyelenggara pemilu yang terdiri atas KPU, Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu hingga TNI-Polri untuk tetap menegakkan kedisiplinan protokol kesehatan disetiap tahapan Pilkada, juga disertai dengan penegakan hukum dan sanksi yang tegas. (MCR/NV)