SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak, Riau, menyiapkan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mampu bekerja di sektor industri melalui kegiatan sinkronisasi kurikulum Industri di PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang, Kamis (19/6).
Dalam pertemuan tersebut hadiri Bupati Siak Drs Syamsuar
MSI, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Drs.Kadri Yafiz MSi,Kepala Bidang Kurikulum, Suprapto, Camat Tualang Zulkifli S Sos, Kepala Sekolah dan Guru SMK se Kabupaten Siak. Sementara dari pihak perusahaan Senior Direktur Hasanudin The, Hendrik Halim Pimpinan HRM PT IKPP, Perwakilan PT AA, jajaran Humas PT IKPP.
Bupati Siak Syamsuar menyambut baik kegiatan yang digelar
Disdik Siak dan perusahaan.Menurutnya,pertemuan sangat penting dalam rangka menyiapkan lulusan SMK yang dibutuhkan dalam dunia usaha.
"Ini merupakan bagian dari meningkatkan daya saing. Perlu dibangun kerjasama sistem, IKPP membutuhkan karyawan, SMK menyiapkan tenaga kerja," katanya.
Bupati mengatakan masalah pendidikan merupakan skala prioritas tidak bisa diabaikan. Karena SDA akan habis, jadi tidak selamanya kita bergantung kepada SDA. Salah satu mengatasi persoalan bekerjasama dengan perusahaan meningkatkan keahlian.
Dikatakan bupati bahwa lulusan SMK di Kabupaten Siak setiap tahun mencapai 1743 siswa,hanya 3 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi, 42 persen bekerja sisanya masih ada pengangguran. Ini terjadi setiap tahun, buktinya JOB Fair di Siak tidak kurang 3.000 lebih kurang melamar.
Untuk itu, Kepala Kepala Sekolah dan guru SMK untuk mengikuti kegiatan dengan baik. Setelah itu nanti guru menyampaikan kepada murid skil apa yang dibutuhkan dunia industri.Selain singkronisasi kurikulim, Pemerintah Kabupaten Siak juga bekerjasama dengan perusahaan mendirikan akademi komunitas. Sekolah ini nanti akan menyiapkan naker sesuai dengan kebutuhan kerja.
Sementara Hasanudin The mengucapkan terimakasih atas kedatangan guru SMK Se Kabupaten Siak dengan PT IKPP.Dia
berharap komunikasi semacam ini jangan terputus berlanjut.
" Saring info dunia kerja sehingga para guru SMK dapat menyiapkan lulusan yang siap kerja," katanya. (MC Riau/nin)